CewekBanget.ID - Menjadi orang yang skeptis kerap bikin kita di-judge buruk oleh orang lain.
Biasanya orang skeptis dianggap pesimis, suram, curigaan, dan enggak menyenangkan.
Tapi sebetulnya menjadi orang skeptis justru enggak seburuk itu, lho.
Malah, jadi orang skeptis sebetulnya bisa menguntungkan kita.
Salah satu keuntungan jadi orang skeptis adalah kita dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri dan enggak bergantung pada orang lain.
Selain itu, apa saja manfaat menjadi orang yang skeptis, ya?
Menjaga Diri
Percaya atau enggak, jadi orang skeptis sangat membantu kita untuk menjaga diri sendiri.
Pasalnya, kita enggak bakal dengan mudah mempercayakan sesuatu kepada orang lain atau percaya atas hal yang dikatakan orang lain, sehingga kita tahu bahwa masa depan kita enggak berada di tangan orang lain.
Kita juga akan lebih siap menghadapi situasi buruk karena kita enggak menunggu orang lain datang menyelamatkan kita.
Karena skeptis, kita bakal berusaha mencari solusi sendiri dan jadi lebih mandiri.
Baca Juga: 4 Zodiak Skeptis Soal Cinta, Si Paling Anti Topik Chat Percintaan!
Memantau Situasi
Kita juga enggak mudah terbawa suasana dan cenderung refleks menganalisa situasi atas dasar skeptisme.
Saat terjadi sesuatu, kita enggak akan gegabah dan membuat keputusan yang terburu-buru atas sesuatu yang tampak enggak realistis.
Selain itu, ketika ada orang yang berusaha menjebak kita, skeptisme membuat kita dapat melihat langsung upaya manipulasi tersebut dan mendapat peringatan dari diri sendiri.
Ini akan menyelamatkan kita dari risiko sakit hati, penipuan, dan situasi berbahaya lainnya.
Kepercayaan memang bukan sesuatu yang seharusnya diberikan begitu mudah kepada orang lain.
Nah, dengan menjadi skeptis, kita jadi punya kecenderungan untuk menyeleksi orang-orang yang mungkin bisa kita percaya.
Orang-orang jangan berharap mendapatkan kepercayaan, perhatian, dan kasih sayang kita secara cuma-cuma.
Apa lagi kalau mereka punya niat buruk hendak memanfaatkan kita dengan cara itu.
Kita juga dapat menjadi lebih rasional dan bertindak bukan sekadar atas dorongan kata hati, yang kadang bisa menjebak.
Baca Juga: Enggak Mudah Percaya, Manfaat Jadi Orang yang Skeptis dalam Hidup!
Peduli terhadap Diri Sendiri
Berhubung skeptisme membuat kita percaya kalau orang lain akan memperhatikan diri mereka sendiri, kita juga jadi merasa enggak masalah untuk lebih perhatian sama diri sendiri.
Ini bukan sesuatu yang harus kita ucapkan maaf, karena kita hanya melakukan yang terbaik bagi diri sendiri.
Kita juga lebih mudah mengatakan, "Tidak," saat kita enggak sanggup melakukan hal-hal di luar kapasitas dan kemampuan kita.
Beda dengan egois, ya!
Dengan menjadi skeptis, kita jadi menyadari pentingnya menjaga pikiran dan tubuh kita sendiri tanpa harus selalu menunggu orang lain melakukannya untuk kita.
Kalau kita enggak bisa merawat diri sendiri, bagaimana kita bisa merawat dan menolong orang lain?
Tapi jangan terlalu jauh menerapkan sifat skeptis kita dalam sebuah hubungan.
Skeptisme jangan sampai membuat kita malah mendorong seseorang yang tulus menjauh dari kita.
Baca Juga: Manifestasi adalah Kunci! Gini 5 Tips Mewujudkan Hal yang Diinginkan
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR