CewekBanget.ID - Putus cinta biasanya terasa menyedihkan atau memberikan kita perasaan hampa.
Meski mungkin hubungan berjalan dan berakhir dengan enggak menyenangkan, kita memang enggak bisa memungkiri perubahan status yang kita alami dapat membawa perasaan tertentu.
Putus cinta juga kerap dianggap sebagai sesuatu yang buruk dan menderita.
Padahal, sebetulnya enggak juga, lho.
Putus cinta justru dapat memberikan 5 pelajaran ini dalam hidup kita.
Gunakan waktu sebanyak yang kita butuhkan untuk memulihkan diri usai putus, lalu persiapkan diri untuk move on ya, girls.
Lebih Memahami Nilai-nilai Diri
Ketika hubungan kita dengan seseorang berakhir, kita mungkin baru akan menyadari nilai-nilai diri yang selama ini enggak kita anggap penting.
Kita mungkin selama ini enggak begitu menyadari apa yang 'hilang' dalam hubungan dengan seseorang sampai hubungan itu kandas.
Jangan-jangan selama ini kita adalah orang yang menyukai kepastian sehingga kerap bete dengan pacar yang plin-plan, atau lebih merasa tenang saat dikabari sehingga kita sering stres ketika pacar enggak membalas pesan kita.
Dengan berakhirnya hubungan tersebut, kita justru jadi lebih menemukan diri kita sendiri.
Baca Juga: 4 Tips Fokus Pada Diri Sendiri Setelah Putus Cinta. Patut Dicoba!
Menerima adalah Healing
Penerimaan atas situasi yang terjadi di antara kita dan mantan pacar rupanya dapat menjadi proses healing tersendiri juga.
Healing memang bukan proses yang selalu menyenangkan dan menenangkan, seperti kata banyak orang.
Tapi ketahuilah bahwa perasaan sedih, sakit hati, dan proses-proses lainnya menuju penerimaan juga adalah cara kita healing.
Ini mirip dengan cara kita memproses perasaan duka.
Enggak peduli seberapa lama kita perlu melaluinya, proses tersebut adalah latihan mental yang dapat membuat kita lebih tangguh dan mampu menggunakan healing sebagai kekuatan diri.
Kebutuhan Kita Valid
Apakah selama ini kita sudah memenuhi kebutuhan diri kita sendiri, atau kita malah mengesampingkannya demi pacar?
Nah, setelah hubungan berakhir, saatnya kita belajar menempatkan kebutuhan kita sendiri sebagai prioritas.
Semoga kita enggak lagi menyalahkan diri sendiri usai putus dan menyadari bahwa hubungan dengan orang lain adalah sesuatu yang dinamis.
Mungkin setelah putus, kita justru jadi bisa memvalidasi kebutuhan diri kita sendiri seperti quality time, penghargaan, kepercayaan, dan keamanan yang selama ini enggak kita dapatkan saat pacaran.
Baca Juga: Jangan Diceramahin, Lakukan Ini Saat Sahabat Baru Putus Cinta!
Mengenali Batasan Diri
Setelah putus, beberapa dari kita kerap menyesali hal-hal yang sudah berlalu.
Misalnya, kita berharap dulu lebih banyak speak up dalam hubungan, terlalu sering kompromi, enggak tahu batas, dan sebagainya.
Di saat-saat seperti ini, jangan lantas terlalu menyalahkan diri sendiri.
Kita bisa menggunakan momen tersebut untuk mengeksplorasi batas-batas diri yang selama ini enggak kita sadari dan mungkin justru mengekang kita dalam sebuah hubungan.
Support System adalah Kekuatan Kita
Sebelum putus, seberapa jauh kita menyadari pentingnya arti support system seperti keluarga dan sahabat?
Meski tentu saja enggak semua orang melupakan lingkungan mereka saat pacaran, kadang kehadiran support system ini baru terasa berharga banget bagi kita saat kita dan pacar berpisah.
Kita pasti butuh waktu untuk mencerna situasi pasca-putus, tapi jangan sampai terlalu lama mengisolasi diri sendiri.
Coba hubungi sahabat atau anggota keluarga dan habiskan waktu bersama mereka.
Siapa tahu, perasaan kita bisa membaik setelahnya.
Baca Juga: Udah Waktunya Move On, Ikuti 5 Tips Ini Agar Bisa Lupakan Mantan!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR