CewekBanget.ID - Bagi yang asam lambung sering kumat, kita enggak bisa sembarang mengonsumsi makanan.
Ada makanan tertentu yang harus kita jauhi sehingga enggak bikin asam lambung kita naik.
Harus dihindari, berikut daftar makanan paling pantang dikonsumsi penderita asam lambung!
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Tengah Malam, Biar Bisa Tidur!
1. Cokelat
Menjadi makanan favorit kebanyakan orang, ternyata cokelat kurang baik bagi orang dengan risiko asam lambung naik.
Karena cokelat mengandung kafein, kokoa, dan senyawa kimia lain dari tumbuhan yang bisa memicu heartburn seperti yang dilansir dari Grid Health.
Selain itu, senyawa kimia yang ada dalam kakao dapat melemahkan otot bagian bawah kerongkongan (LES), sehingga memudahkan isi perut naik.
2. Makanan berlemak
Jenis makanan ini membuat otot kerongkong bagian bawah rileks dan lebih lambat mencerna makanan.
Saat makanan berada di perut terlalu lama, maka tubuh akan merespons dengan cara memproduksi lebih banyak asam.
Makanan yang digoreng jelas mempunyai lemak yang tinggi. Tapi, begitu pula dengan daging dan produk susu murni.
3. Makanan pedas
Makanan yang rasanya pedas bisa memperburuk refluks asam melalui dua cara.
Pertama, capsaicin yang terkandung di dalamnya membuat sistem pencernaan melambat.
Kedua, sebelum hal tersebut terjadi, makanan pedas juga dapat mengiritasi kerongkongan.
4. Bawang putih
Bawang putih, terutama yang mentah, dapat membuat perut mulas dan sakit pada orang sehat.
Bayangkan jika tetap dikonsumsi oleh orang dengan risiko asam lambung, makanan ini akan membuat refluks asam meningkat.
Baca Juga: 7 Buah yang Bisa Redakan Asam Lambung, Enggak Bikin Perut Perih!
5. Makanan asam
Di daftar makanan pantangan asam lambung selanjutnya ada makanan dengan rasa asam, seperti buah dan jus jeruk, tomat, atau nanas.
Rasa asam yang dimiliki oleh makanan ini, berkontribusi pada lingkungan yang sudah asam sejak awal.
(*)
Baca Juga: Hindari! 5 Jenis Sayuran ini Kurang Baik Buat Penderita Asam Lambung
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR