Mereka dicuci otak dan diperbudak dengan rayuan, serta disiksa secara seksual.
Dokumenter ini berpusat pada cerita nyata empat orang pemimpi sekte yang mengaku sebagai Tuhan.
Didalangi JMS, dia turut melecehkan banyak perempuan dari remaja hingga dewasa dalam praktiknya ini.
Proteksi untuk kru
Dari kasus yang diangkat itu kemudian para kru tentu dibayangi rasa was-was.
Karena sekte yang kuat dan sudah terintegrasi secara besar di Korea, akan dengan mudah membuat ancaman dan mencelakai orang yang menyenggol mereka.
Penonton series Netflix ini pun banyak yang merasa khawatir dengan nasib kru dan orang-orang yang berusaha mengungkap kasusnya.
Di momen presscon itu, Jo Sung Hyun bilang kalau dia khawatir dengan keselamatan anak-anaknya.
"Aku punya anak perempuan dan laki-laki.
Aku khawatir saat mereka pergi ke TK," ujarnya.
Pihak Netflix dengan tegas mengungkapkan proteksi mereka untuk produser.
Baca Juga: Simak Sebelum Nonton Dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal, Sekte Sesat Korea!
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR