CewekBanget.ID - Dokuseries In The Name of God: A Holy Betrayal sekarang jadi tayangan yang banyak dapat perhatian.
Pasalnya dokumenter ini mengupas tentang praktik sekte keagamaan sesat di Korea Selatan dan dianggap berbahaya.
Saking berisikonya dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal ini, penonton menghawatirkan keamanan para kru.
Sebab dalam prosesnya, para kru mendapat tekanan besar dan rasa tak aman yang mencekam karena mengungkap sekte sesat ini.
Produser In The Name of God: A Holy Betrayal ungkap para kru kini dibekali penjagaan diri yang ketat.
Dokumenter tentang sekte sesat
Pada 10 Maret 2023, produser Jo Sung Hyun yang menggarap proyek dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal buka suara.
Lewat gelaran press conference yang dilansir dari Allkpop, Sung Hyun bicarakan proses balik layar pembuatan dokumenter.
Salah satunya adalah alasan kenapa dia berani mengambil dokumenter dengan tema ini.
Dia bilang ada keluarga dan temanya yang juga menjadi korban dari kekejian sekte ini, sehingga dia merasa perlu berbuat sesuatu.
Benar saja, penonton bisa jadi saksi kalau ternyata korban sekte itu ada sangat banyak.
Baca Juga: Ngaku Enggak Sadar, Keluarga Kyoungyoon DKZ Ikut Sekte Sesat!
Mereka dicuci otak dan diperbudak dengan rayuan, serta disiksa secara seksual.
Dokumenter ini berpusat pada cerita nyata empat orang pemimpi sekte yang mengaku sebagai Tuhan.
Didalangi JMS, dia turut melecehkan banyak perempuan dari remaja hingga dewasa dalam praktiknya ini.
Proteksi untuk kru
Dari kasus yang diangkat itu kemudian para kru tentu dibayangi rasa was-was.
Karena sekte yang kuat dan sudah terintegrasi secara besar di Korea, akan dengan mudah membuat ancaman dan mencelakai orang yang menyenggol mereka.
Penonton series Netflix ini pun banyak yang merasa khawatir dengan nasib kru dan orang-orang yang berusaha mengungkap kasusnya.
Di momen presscon itu, Jo Sung Hyun bilang kalau dia khawatir dengan keselamatan anak-anaknya.
"Aku punya anak perempuan dan laki-laki.
Aku khawatir saat mereka pergi ke TK," ujarnya.
Pihak Netflix dengan tegas mengungkapkan proteksi mereka untuk produser.
Baca Juga: Simak Sebelum Nonton Dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal, Sekte Sesat Korea!
"Demi keselamatan produser Jo Sung Hyun, kami akan segera pergi setelah acara (presscon) berakhir," kata Netflix.
Ditambahkan juga, sang produser kini selalu bawa senjata bius dan pentungan ke mana pun.
Seperti penonton tahu, di dokumenter itu pun para kru sudah mendapat ancaman nyata.
Mereka diikuti dan diancam oleh orang yang terkait sekte JMS.
Dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal perlu ditonton dengan tingkat kesadaran diri yang tinggi dan kondisi mental yang baik.
Banyam adegan tak nyaman dan tentu saja bisa menimbulkan trauma, girls.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR