Namun bulu di bokong tetap enggak menghilang, karena enggak ada tujuan dan tekanan evolusi.
Lagipula kalau pun bokong kita berbulu, lalu kenapa?
Karena enggak ada pengaruh besar terhadap kehidupan manusia yang telah berevolusi, tubuh kita juga enggak "merasa" kalau bulu di bokong perlu dihilangkan.
6. Memerangkap wangi tubuh
Satu lagi alasan konyol yang masuk akal, yaitu bulu di bokong bisa memerangkap wangi tubuh.
Walaupun mungkin kita merasa jijik, tapi sadar atau enggak bulu yang ada di ketiak maupun di daerah kemaluan juga punya hal yang sama.
Kalau zaman dulu, bulu-bulu di daerah sensitif ini sebenarnya berfungsi untuk menarik lawan jenis, lho.
Baca Juga: Mulus, Ini 5 Cara Alami Jitu Hilangkan Stretch Mark di Bokong
7. Minimalisir pergesekan
Manusia itu adalah makhluk hidup yang aktif.
Kita tiduran, duduk, berjalan, berlari, dan melakukan banyak hal.
Karena kegiatan kita yang tampaknya enggak ada habis-habisnya, bulu di bokong diduga ada untuk meminimalisir pergesekan antarpipi bokong.
Ketika antarpipi bokong atau antara bokong dan celana dalam bergesekan, bisa aja menyebabkan iritasi.
(*)
Rekomendasi Parfum Tahan Lama Wangi Modern dengan AI Technology
Source | : | Healthline,SELF |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR