CewekBanget.ID - Kita pasti sudah tahu dan belajar kalau manusia berevolusi.
Kalau dulunya manusia dikenal punya bulu di sekujur tubuhnya, sekarang manusia cuma punya bulu-bulu halus di sekujur tubuh.
Bahkan karena pengaruh genetik, ada sebagian orang di dunia ini yang malah enggak punya bulu di area tubuh tertentu.
Namun ternyata, bulu juga tumbuh di bokong kita, lho!
Yang bikin bingung, apa sebenarnya alasan bokong berbulu?
Padahal kalau dipikir-pikir, bokong berbulu enggak punya manfaatnya. Setuju?
Nah, melansir dari beragam sumber, ini sebenarnya 7 penyebab dan alasan bokong berbulu, simak:
Seperti yang sudah dijelaskan, ada atau enggaknya bulu halus di seluruh tubuh itu juga menyesuaikan dengan genetik yang kita dapat dari orang tua hingga moyang kita, lho.
Kalau keluarga kita punya bokong berbulu, biasanya kita juga ada kemungkinan besar punya bokong yang berbulu.
Baca Juga: Dirasakan Banyak Orang, Ini 5 Alasan Kenapa Kita Punya Bokong Hitam
Percaya atau enggak, ketika kita minum obat tertentu, tubuh kita bisa jadi malah tumbuh bulu, termasuk di bagian bokong.
Obat-obatan yang dimaksud adalah obat kortikosteroid, seperti prednison, dan obat untuk hipertensi, seperti minoksidil oral.
Yup, hormon juga berpengaruh besar sama ada enggaknya bulu di bokong kita.
Ketika ada ketidakseimbangan hormon, maka bisa menyebabkan pertumbuhan rambut yang enggak teratur.
Beberapa kondisi ketidakseimbangan hormon yang bisa menyebabkan pertumbuh rambut di bagian bokong adalah PCOS atau kelenjar adrenal yang terlalu aktif.
Hipertrikosis adalah kondisi langka yang membuat pertumbuhan rambut berlebih di seluruh tubuh kita.
Penyebab kita bisa kena hipertrikosis memang masih belum bisa diketahui dengan pasti, tetapi melansir Alodokter bisa jadi karena kekurangan gizi, penyakit tertentu, peningkatan pasokan darah ke kulit, hingga obat-obatan.
Baca Juga: Nyaman dan Stylish, Ini 7 Celana yang Cocok Bagi Pemilik Bokong Besar
Konyol, tapi sebenarnya masuk akal kalau kita pikir-pikir.
Ketika manusia berevolusi, ada banyak perubahan yang terjadi, salah satunya menipisnya bulu di sekujur tubuh manusia.
Namun bulu di bokong tetap enggak menghilang, karena enggak ada tujuan dan tekanan evolusi.
Lagipula kalau pun bokong kita berbulu, lalu kenapa?
Karena enggak ada pengaruh besar terhadap kehidupan manusia yang telah berevolusi, tubuh kita juga enggak "merasa" kalau bulu di bokong perlu dihilangkan.
Satu lagi alasan konyol yang masuk akal, yaitu bulu di bokong bisa memerangkap wangi tubuh.
Walaupun mungkin kita merasa jijik, tapi sadar atau enggak bulu yang ada di ketiak maupun di daerah kemaluan juga punya hal yang sama.
Kalau zaman dulu, bulu-bulu di daerah sensitif ini sebenarnya berfungsi untuk menarik lawan jenis, lho.
Manusia itu adalah makhluk hidup yang aktif.
Kita tiduran, duduk, berjalan, berlari, dan melakukan banyak hal.
Karena kegiatan kita yang tampaknya enggak ada habis-habisnya, bulu di bokong diduga ada untuk meminimalisir pergesekan antarpipi bokong.
Ketika antarpipi bokong atau antara bokong dan celana dalam bergesekan, bisa aja menyebabkan
iritasi.
Baca Juga: 5 Gerakan Pilates yang Bisa Mengecilkan Paha dan Bokong Besar
(*)
Source | : | Healthline,SELF |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR