CewekBanget.ID - Sebagai negara kepulauan terbesar, sektor maritim Indonesia memiliki peran penting terhadap kinerja ekonomi negara.
Pemerintah Indonesia menjadikan maritim menjadi sektor prioritas dalam rencana utama Poros Maritim Dunia 2014, dengan memperbarui dan memfokuskan ulang komitmen nasional melalui Agenda Ekonomi Biru yang diluncurkan pada G20 di tahun 2022.
Indonesia telah menetapkan ambisi besar untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi saat usia seabad, pada 2045 mendatang.
Untuk itu, pemerintah telah memulai program komprehensif untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui revitalisasi sistem pendidikan.
Juga pada pelatihan teknis dan kejuruan yang berorientasi pada permintaan, untuk membangun SDM yang kompeten, produktif dan berdaya saing.
Program Skills for Prosperity
Untuk mendukung ambisi tersebut, Program Skills for Prosperity dari International Labour Organization (ILO) di Indonesia atau SfP-Indonesia, yang didanai oleh pemerintah Inggris dan didukung oleh Kedutaan Inggris di Jakarta, meluncurkan temuan utama Laporan Prioritas Keterampilan Sub-Sektoral untuk tiga sub-sektor maritim.
Ketiga sub-sektor tersebut adalah Pembuatan Kapal, Logistik dan Pelayaran Internasional.
Sub-sektor ini sangat penting untuk mewujudkan ambisi Indonesia sebagai poros maritim dunia, yang terletak di persimpangan jalur perdagangan laut utama Asia.
Acara laporan Prioritas Keterampilan Sub-Sektoral untuk tiga sub-sektor maritim tersebut diresmikan oleh Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang diwakilkan oleh M. Firman Hidayat, Plt Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Kemaritiman dan Investasi.
Juga dihadiri olrh Owen Jenkins, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste dan Michiko Miyamoto, Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Ada Lebih dari 1 dari 6 Pekerja Muda Menganggur!
Source | : | liputan,Press Release |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR