3. Ada kesempatan
Terkadang resign dan mengubah tempat kerja bisa jadi karena ada kesempatan.
Misalnya ada teman yang menghubungi kita untuk membantu bisnisnya.
Ataupun perekrut yang tiba-tiba menghubungi karena butuh keahlian kita dan berani memberi tawaran yang lebih tinggi.
Atau bahkan misalnya kita di PHK dan jadi pertanda kalau memang kita butuh cari tempat kerja lain untuk mencukupi kebutuhan kita.
Apapun kesempatan yang datang, bisa jadi ini pertanda kalau kita memang butuh resign dari tempat kerja yang sekarang!
4. Butuh tempat kerja yang sesuai dengan diri kita
Menemukan tempat kerja yang sesuai dengan diri kita itu adalah yang terbaik, karena enggak bisa dimungkiri kalau waktu kita sebagian besar dihabiskan di tempat kerja.
Namun ini bisa berbeda-beda setiap orang.
Mungkin ada orang yang pengin jam kerjanya bisa fleksibel, lebih banyak dinas keluar kota, bisa terus berhubungan dengan orang baru, ataupun punya lingkungan kerja yang saling mendukung.
Apapun itu, enggak ada salahnya untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan diri kita, kok.
Baca Juga: Begini Cara Manusiawi Memperlakukan Tim yang Ikut Kerja Sama Kita
5. Masalah personal
Kalau poin di atas berkaitan dengan pekerjaan, tapi tetap ada peluang kita resign karena masalah personal, nih.
Misalnya seperti orang tua sakit dan butuh diurus, memperbaiki kesehatan mental kita, ataupun berencana untuk keliling dunia.
Walaupun memang kita butuh uang dari pekerjaan biar tetap hidup, tapi hidup kita enggak harus cuma tentang pekerjaan dan enggak bisa menikmati hidup yang sesungguhnya, lho!
(*)
Source | : | The Every Girl |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR