Ketiga, setelah Pikaru dioleskan, diamkan rambut selama kurang lebih 30 menit. Keringkan rambut tanpa dibilas menggunakan hairdryer. Selanjutnya, catok rambut pada suhu 160 derajat Celcius berkali-kali untuk rambut rusak dan 210 derajat Celcius untuk rambut mengembang. Pastikan cairannya menyerap.
Keempat, bilas rambut hanya menggunakan kondisioner.
Terakhir, keringkan rambut dan lakukan catok kembali. Tujuannya, agar sisa keratin yang masih menempel bisa dimasukkan ke batang rambut. Jangan keramas rambut selama dua sampai tiga hari.
“Untuk rambut berwarna atau bekas bleaching, Pikaru akan memberikan efek sedikit melunturkan 1 tone lebih terang. Suhu catokan yang direkomendasikan untuk rambut yang di-bleaching berada di bawah 150 derajat Celcius,” kata Bellyvi.
Bellyvi menjamin, Pikaru Keratin Anti Frizz tidak mengandung zat berbahaya, seperti formalin dan amonia. Oleh karena itu, produk ini aman digunakan untuk ibu hamil, menyusui, serta anak-anak.
Pikaru Keratin Anti Frizz juga sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan demikian, kamu tidak perlu ragu terkait keamanan produk.
“Pikaru memiliki bau yang tidak menyengat dan tidak perih di mata. Pemakaian produk ini tidak kena kulit kepala. Jadi, tidak masuk ke dalam aliran darah,” tuturnya.
Pikaru Keratin Anti Frizz memiliki tiga varian ukuran, yakni 75 ml, 150 ml, dan 500 ml. Adapun harga Pikaru Keratin Anti Frizz berukuran 75 ml dibanderol Rp 168.000.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Pikaru Keratin Anti Frizz, Anda dapat mengunjungi laman Instagram @pikaru_id dan Tiktok @pikaru.id. Kamu juga bisa menghubungi nomor 088224786645 untuk home service dan 08113228870 untuk konsultasi produk.
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR