CewekBanget.ID - Saat perayaan Idul Adha tiba, enggak sedikit orang yang kalap makan daging sapi hingga daging kambing.
Selama beberapa hari ke depan setelah Idul Adha, biasanya kita bakal disuguhkan sama aneka hidangan dengan bahan utama daging ya, girls.
Mengonsumsi daging saat Idul Adha enggak ada yang larang, kok. Asal porsinya enggak berlebihan.
Karena kalau terlalu banyak makan daging, ini juga akan memengaruhi kesehatan kita.
Seperti apa tanda terlalu banyak makan daging? Kepoin di bawah ini, yuk!
Baca Juga: 5 Outfit Idul Adha ala Selebgram Hamidah Rachmayanti. Modis Simpel!
1. Bau mulut enggak sedap
Tanda terlalu banyak makan daging yang pertama yaitu, kita akan mengalami bau mulut yang enggak sedap.
Saat mencerna daging, tubuh kita menghasilkan amonia sebagai produk sampingan.
Bau amonia bisa menyelinap ke dalam mulut dan menyebabkan bau yang enggak sedap.
2. Kolesterol naik
Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol darah.
Ini bisa terjadi kalau kita makan banyak potongan daging merah yang lebih berlemak.
Lebih baik pilih potongan daging sapi tanpa lemak untuk mencegah peningkatan kolesterol.
3. Sembelit
Jika kita makan terlalu banyak daging dan enggak mendapatkan cukup serat, kita mungkin akan mengalami sembelit.
Daging sapi merupakan salah satu sumber protein yang paling mudah dicerna.
Namun, makan terlalu banyak daging bisa membuat kita memiliki pola makan yang engga seimbang.
Oleh sebab itu, pastikan asupan daging tetap terkendali dan konsumsi juga makanan kaya serat serta tetap terhidrasi.
4. Bau badan enggak sedap
Enggak cuma bau mulut enggak sedap, terlalu banyak makan daging juga bisa menimbulkan bau badan enggak sedap lho, girls!
Mengutip studi di jurnal Chemical Senses melalui NOVA.Id, cowok yang menghindari daging merah selama 2 minggu memiliki bau yang lebih menarik dan lebih menyenangkan dibanding cowok yang makan daging.
Baca Juga: Buat Stok, 5 Cara Menyimpan Daging Kurban Biar Awet dan Tetap Segar
5. Berat badan naik
Daging memang santapan yang lezat. Tetapi jika dikonsumsi lebih dari yang seharusnya, enggak heran kalau kita akan mengalami pertambahan berat badan.
Meski begitu, kita enggak perlu menghindari daging merah sama sekali, kok.
Kita cukup membatasinya aja, yakni mengonsumsi 85-115 gram daging sapi dan potongan yang lebih ramping seperti sirloin, flank steak, strip loin, dan 90 persen daging giling tanpa lemak atau tanpa lemak.
6. Memengaruhi kesuburan
Buat kita para cewek, kebanyakan makan daging ternyata dapat memengaruhi kesuburan, lho!
Menurut penelitian di jurnal Fertility and Sterility, mengonsumsi protein yang berbasis tanaman atau kaya asam lemak omega-3 (seperti ikan) dan membatasi daging merah dan olahannya bisa meningkatkan kesuburan cewek.
Sedangkan untuk cowok, data menunjukkan bahwa daging merah olahan dikaitkan dengan jumlah sperma yang lebih rendah.
Ahli diet Melissa Groves Azarro menyarankan untuk membatasi konsumsi daging merah hingga 1-2 kali seminggu sambil menekankan ikan berlemak seperti salmon dan protein nabati seperti lentil dan buncis.
(*)
Baca Juga: Persiapan Idul Adha, Ketahui 5 Bagian Daging Sapi yang Paling Bergizi
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR