Sedangkan menurut unggahan tadi, file PDF asli selalu tertulis dengan huruf kecil semua atau ".pdf".
Sayangnya, pernyataan dari Polri itu langsung dibantah oleh pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya.
Alfons mengatakan kalau informasi dari Polri tersebut justru membingungkan masyarakat.
"Masalahnya broadcast ini disebarkan oleh institusi resmi pemerintah yang kurang melakukan crosscheck sebelum broadcast," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (02/06).
Alfons pun menambahkan, faktanya berkas APK yang diganti nama dengan akhiran/ekstensi ".Pdf" maupun ".pdf" enggak ada bedanya.
Menurutnya, pernyataan itu justru bisa membuat korban lengah terhadap lampiran berkas berformat ".pdf".
Baca Juga: Begini Modus Penipuan Like dan Subscribe. Jangan Sampai Ketipu!
"Justru kalau APK di-rename jadi '.pdf' kecil, WhatsApp akan otomatis memberikan ikon PDF kepada file APK tersebut," imbuh Alfons.
"Jadi informasi yang mengatakan kalau '.pdf' kecil (asli), itu menyesatkan," sambungnya.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan Alfons, berkas APK yang berganti nama dengan tambahan ".PDF" atau ".Pdf" juga akan berubah ikon menjadi PDF.
Cara yang benar untuk membedakan file PDF asli atau palsu di chat WhatsApp
Untuk hal ini, Alfons menambahkan bahwa saat ini sistem WhatsApp akan melakukan verifikasi ekstensi sebelum menjalankan berkas, serta berkas akan dianggap korup atau rusak.
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR