Misalnya, dengan notifikasi atau pemberitahuan berupa:
- "This document might contain unsafe content. Make sure you trust the sender before you open it."
Atau dalam bahasa Indonesia berarti, "Dokumen ini mungkin berisi konten yang tidak aman. Pastikan Anda mempercayai pengirim sebelum membukanya."
- "We can't show the file because it's corrupted."
Atau "Kami tidak dapat menampilkan file karena rusak."
Alfons juga mengimbau, dari pada bingung-bingung membedakan mana PDF yang asli atau palsu, cara paling mudah untuk menghindari modus penipuan ini adalah denganmenonaktifkan semua izin instal aplikasi.
Simak langkah-langkahnya di bawah ini:
- Buka "Setting" atau "Pengaturan" masing-masing ponsel.
- Pilih "Install Unknown Apps" atau "Instal Aplikasi yang Tidak Dikenal".
- Jangan centangatau batalkan centang aplikasi. Hal ini untuk menolak izin pemasangan aplikasi dari sumber enggak diketahui.
"Supaya aman dari aplikasi berbahaya," ungkapnya.
Sebelumnya Alfons menjelasakan kalau semua penipuan dengan modus file lewat chat WhatsApp bertujuan supaya korban mengikuti instruksi dari tautan yang dikirim.
Saat udah dijalankan, aplikasi itu nantinya akan mencuri SMS yang masuk ke dalam ponsel korban.
"SMS yang masuk dicuri dan diteruskan ke akun Telegram penipu secara otomatis. Aplikasi aslinya bernama 'SMS to Telegram'," kata dia.