Selain menyebabkan kuku kuning, infeksi juga membuatnya menjadi lebih tebal akibat penumpukan jamur di bawahnya.
Untuk mengatasinya, kita sebisa mungkin menghindari lingkungan yang lembap dan gunakan sepatu yang nyaman dengan ukuran yang pas.
Bisa juga menggunakan obat antijamur, yang tersedia dalam bentuk oral dan topikal.
Namun, obat antijamur oral lebih direkomendasikan dalam mengatasi kondisi ini.
Karena kuku tumbuh lambat, obat sistemik perlu diresepkan selama tiga hingga enam bulan, hingga jamur sepenuhnya hilang.
3. Terlalu sering pakai kuteks warna gelap
Sering menggunakan kuteks berwarna gelap juga bisa meninggalkan noda kuning di kuku, lho!
Pewarna dalam kuteks berinteraksi dengan keratin kuku, menyebabkan perubahan warna kuning dan membuatnya lebih rapuh.
Aseton yang biasa digunakan untuk menghapus cat kuku, juga dapat membuat kondisi kuku kuning makin parah.
4. Tanda kekurangan vitamin
Malnutrisi juga dapat memengaruhi pertumbuhan kuku.
Baca Juga: Jangan Abaikan Kuku Rapuh, Bisa Jadi Pertanda 5 Penyakit Serius Ini!
Source | : | American Academy of Dermatology,Wexner Medical |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR