Kutu yang tinggal di vagina biasanya disebut sebagai pediculosis pubis atau kuru kepiting.
Serangga parasit ini bakal bikin vagina jadi gatal, iritasi, bahkan membuat benjolan merah di daerah vagina.
Hati-hati kutu kemaluan juga bisa menular dan ditularkan, ya!
3. Iritasi vagina
Vagina yang sedang iritasi juga bisa mengeluarkan rasa gatal yang enggak tertahankan.
Biasanya, iritasi ini disebabkan oleh bahkan kimia seperti lotion, pemulas, hingga sabun mandi.
Untuk itu, kita perlu memilih dengan hati-hati apa yang akan dipakai di daerah vagina atau selangkangan.
Pakaian yang terlalu ketat yang bikin daerah kewanitaan jadi berkeringan juga bisa menjadi penyebab iritasi.
Baca Juga: Ternyata Rambut Vagina Harus Dirawat! Gini 5 Cara Merawatnya
4. Eksim
Kondisi kulit tertentu juga bisa jadi penyebab kenapa kita sering merasa gatal di daerah vagina. Salah satunya eksim.
Enggak cuma eksim, kondisi kulit lain yang dapat terjadi pada vagina antara lain: psoriasis, lichen sclerosus, hingga tinea cruris yang punya peran untuk membuat vagina gatal.
Maka dari itu, perlu untuk memeriksakan lebih lanjut tentang vagina yang gatal terus menerus. Apalagi kalau udah sampai menganggu aktivitas kita!
(*)
Baca Juga: 5 Penyebab Labia Si Bibir Vagina Bengkak. Harus Panik Enggak, Nih?
Source | : | Nova.id |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR