CewekBanget.ID - Saat kita sedang mengonsumsi obat, kita juga harus memperhatikan makanan yang akan kita makan.
Karena, ada beberapa jenis makanan dan obat yang enggak bisa dikonsumsi secara bersamaan.
Berikut daftar obat dan makanan yang enggak boleh dikonsumsi bersamaan seperti yang dilansir Bobo.Id.
Baca Juga: Gini 4 Cara Mengatasi Gusi Bengkak dan Nyeri Tanpa Minum Obat. Ampuh!
1. Produk Susu dan Antibiotik
Dirangkum dari Kompas, kita disarankan menghindari konsumsi produk susu termasuk keju, yogurt, dan es krim bersamaan dengan antibiotik.
Sebab, produk susu bakal mengikat antibiotik dan menganggu penyerapannya dalam darah.
Antibiotik yang sebaiknya enggak dikonsumsi bersama produk susu antara lain fluoroquinolones seperti Cipro (ciprofloxacin), Levaquin (levofloxacin), Avelox (moksifloksasin), dan tetrasiklin.
Apabila harus mengonsumsi antibiotik, hindari makan atau minum produk susu setidaknya dua jam sebelum dan enam jam setelah minum antibiotik.
2. Sayuran Hijau dan Warfarin
Konsumsi obat warfarin dan sayuran hijau yang mengandung vitamin K, seperti brokoli, kol, kangkung, dan bayam, tak boleh dilakukan bersamaan.
Hal ini dikarenakan warfarin merupakan senyawa yang berlawanan dengan vitamin K yang berguna untuk mengatasi dan mencegah pembentukan gumpalan darah.
Sebagai lawan vitamin K, konsumsi makanan yang mengandung vitamin ini justru dapat mengurangi keefektifan obat.
3. Pisang dan Obat Hipertensi
Saat mengonsumsi obat tekanan dari tinggi atau hipertensi, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung banyak kalium atau potasium, seperti pisang, alpukat, dan tomat.
Sebab, kadar kalium tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan aritmia atau gangguan pada irama jantung, seperti semakin lambat atau cepat.
Batasi jumlah asupan makanan dan minuman mengandung kalium apabila masih mengonsumsi obat tekanan darah tinggi.
4. Jus Buah dan Obat Alergi
Konsumsi obat alergi yang mengandung antihistamin dan jus buah yang berasa asam termasuk apel, jeruk, dan jeruk dapat memicu interaksi yang enggak diinginkan.
Jus asam dapat memengaruhi penyerapan dan menetralkan efek antihistamin, sehingga obat ini enggak bisa bekerja melawan alergi.
5. Makanan Tinggi Serat dan Obat Hipotiroidisme
Untuk mengobati hipotiroidisme rendahnya kadar hormon tiroid, biasanya dokter memberikan resep obat vothyroxine dan digoksin levothyroxine.
Baca Juga: Jangan Konsumsi 5 Buah Ini Sebelum Minum Obat. Efeknya Berbahaya!
Konsumsi makanan berserat tinggi membuat levothyroxine, obat untuk mengatasi rendahnya kadar hormon tiroid, menjadi kurang efektif.
Hal serupa terjadi saat mengonsumsi digoksin, yaitu obat yang kerap digunakan untuk mengobati berbagai masalah jantung.
Pasalnya, makanan berserat tinggi bisa memengaruhi penyerapan dua jenis obat tersebut.
Maka dari itu, hindari makan makanan tinggi serat saat minum obat hipotiroidisme ya, girls!
Agar lebih aman mengonsumsi makanan, berilah jeda selama sekitar dua jam sebelum atau sesudah minum obat.
(*)
Baca Juga: Atasi Bibir Bengkak dengan Cepat Cuma Perlu 5 Obat Alami Ini Aja
Source | : | Kompas.com,bobo.id |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR