CewekBanget.ID - Setuju enggak sih kalau nasi goreng jadi makanan favorit sejuta umat?
Enggak cuma orang Indonesia, banyak orang asing yang suka banget menyantap nasi goreng.
Namun, di balik kelezatan nasi goreng, sayangnya makanan ini mengandung banyak kalori, nih.
Sehingga enggak disarankan bagi kita untuk menyantapnya terlalu sering.
Tapi jangan khawatir! Kita tetap bisa makan nasi goreng bahkan membuatnya jadi makanan yang lebih sehat, kok!
Gimana caranya?
Baca Juga: Enggak Sehat, 5 Makanan Ini Enggak Boleh Dimakan Barengan Nasi Putih
Ternyata kalori yang terkandung dalam nasi goreng berbeda-beda, tergantung bahan yang digunakan dan cara memasaknya.
Dilansir dari Fat Secret, coba kita cek dulu perbandingan kalori nasi goreng ayam, nasi goreng udang, dan nasi goreng tanpa daging.
Kalori nasi goreng ayam:
Seporsi atau 149 gram nasi goreng ayam memiliki 247 kalori. Rincian kalorinya, sebanyak 52% karbohidrat, 33% lemak, dan 15% protein.
Kalori nasi goreng udang:
Seporsi atau 149 gram nasi goreng udang mengandung 241 kalori. Rincian kalorinya, sebanyak 53% karbohidrat, 33% lemak, dan 14% protein.
Kalori nasi goreng tanpa daging:
Seporsi atau 123 gram nasi goreng tanpa daging memiliki 186 kalori Rincian kalorinya, sebanyak 56% karbohidrat, 33% lemak, dan 11% protein.
Dengan melihat perbandingan kalori nasi goreng di atas, makanan ini tergolong tinggi kalori dan potensial banyak lemak.
Melansir Live Strong, tingginya kalori dan lemak nasi goreng berasal dari bahan dan proses pembuatan nasi goreng.
Sebagian besar hindangan nasi goreng pada dasarnya dibuat dengan cara yang sama.
Cara membuat nasi goreng biasanya menggunakan nasi putih yang digoreng atau ditumis dengan minyak dalam wajan bersuhu tinggi.
Selain itu, ada juga bahan tambahan lainnya seperti sayur, kecap atau saus, telur, daging, bumbu, dan rempah.
Jumlah minyak yang digunakan untuk menggoreng juga dapat memengaruhi kandungan lemak dan kalori nasi goreng.
Memasukkan tambahan daging berlemak, jerohan, atau bahan lain semakin meningkatkan kandungan lemak dan kalori nasi goreng.
Terlebih, jika sebelum dimasak bersama nasi, bahan-bahan tersebut digoreng terlebih dahulu.
Baca Juga: Tom Holland dan Beberapa Seleb Hollywood Suka Banget Nasi Goreng!
Hidangan nasi goreng juga sering ditambahkan aneka saus dan penyedap dengan natrium atau kadar garam tinggi.
Menurut American Heart Association, asupan tinggi garam dan natrium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, serangan jantung dan stroke.
Untuk itu, batasi konsumsi nasi goreng cuma sesekali aja. Bila perlu, siapkan nasi goreng dengan resep lebih sehat.
Caran bikin nasi goreng lebih sehat
Kita bisa memasak nasi goreng agar lebih sehat dengan menurunkan kandungan lemak dan meminimalkan natrium dan garam.
Caranya dengan mengurangi jumlah minyak yang digunakan dan masak tanpa mentega.
Untuk tambahan protein, gunakan telur atau daging tanpa lemak untuk topping nasi goreng.
Selain itu, batasi juga tambahan saus seperti saus tiram, kecap asin, kecap ikan, atau saus asam manis untuk meminimalkan tambahan natrium.
Sebagai gantinya, gunakan banyak rempah agar lebih kaya rasa.
(*)
Baca Juga: 5 Makanan yang Enggak Boleh Dimakan sama Nasi Putih. Stop Sekarang!
Source | : | Kompas.com,Fat Secret,Live Strong |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR