:blur(7):quality(50)/photo/2023/04/27/jodieshortspine1-01jpg-20230427084059.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/02/09/anak-smajpg-20230209084545.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/15/screen-shot-2024-04-15-at-3163-20240415031828.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/10/15/9944230.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/05/31/fotojetjpg-20230531030852.jpg)
Nah, keringat pada area vagina juga punya kandungan protein yang akan menjadi makanan bagi bakteri penyebab bau pada vagina kita.
Baca Juga: Awas, Inilah 6 Jenis Celana Dalam yang Bisa Bikin Vagina Infeksi
3. Hormon enggak seimbang
Kalau tiba-tiba intensitas keringat pada vagina kita meningkat drastis, bisa jadi ini karena adanya ketidakseimbangan hormon pada tubuh kita.Salah satu penyebab vagina bisa berkeringat akibat hormon adalah berkat gabungan penyakit tiroid dan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan suhu basal (suhu terendah tubuh saat beristirahat) yang meningkat drastis.
Hal tersebut bisa menyebabkan kita lebih mudah berkeringat.
4. Hyperhidrosis
Hyperhidrosis adalah kondisi ketika bukan cuma vagina aja yang berkeringat, tapi hampir seluruh bagian tubuh lain berkeringat, termasuk ketiak, tangan, dan selangkangan.Mungkin hal ini normal ketika kita lagi beraktivitas, tapi kalau cuaca enggak panas dan tubuh kita juga enggak melakukan aktivitas apa-apa, kita wajib waspada sama kondisi seluruh tubuh yang berkeringat.
Kalau udah kayak gini, sebaiknya kita segera ke dokter untuk dicek apa yang salah dengan kelenjar keringat kita.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Begini Cara Merawat Vagina yang Benar, Simak
(*)
