CewekBanget.ID - Enggak bisa dimungkiri kalau kopi adalah salah satu minuman wajib untuk banyak orang di dunia ini.
Dengan kandungan kafein, kopi sendiri bisa membuat kita lebih berenergi sepanjang hari.
Selain itu, kopi juga bisa membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko kanker, risiko gagal jantung, bahkan bisa mengurangi risiko kehilangan pendengaran.
Walaupun sangat bermanfaat, tapi tetap aja ada orang yang enggak boleh minum kopi, nih.
Ini dia 7 kondisi orang yang enggak boleh minum kopi demi kesehatannya!
1. Sindrom iritasi usus besar (IBS)
Kita yang punya masalah sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome) sebaiknya menghindari kopi dan kafein pada umumnya.
Ini karena kafein bisa meningkatkan pergerakan usus, sehingga kita yang punya sindrom iritasi usus besar ini bisa lebih gampang kena diare.
2. Punya gangguan tidur
Saat kita kurang tidur, kita mungkin bakal mencari kopi dan kafein lainnya untuk bisa membuat kita lebih bertenaga di pagi hari.
Namun kebiasaan ini bakal membuat siklus berulang yang bakalan bikin kita selalu merasa kesulitan tidur di malam hari.
Berdasarkan Sleep Foundation, kita harus menghindari kopi dan kafein lainnya setidaknya 6 jam sebelum tidur, sehingga kita bisa lebih gampang tidur dan kualitas tidur lebih baik.
Baca Juga: Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Minum Kopi di Pagi Hari
3. Ada gangguan panik (anxiety)
Kopi dengan kafein itu ada stimulannya, sehingga makin bisa membuat kita lebih gampang kena serangan panik dan anxiety
Dalam penelitian dari General Hospital Psychiatry, orang yang minum kafein terlalu banyak kurang lebih sampai 5 gelas kopi per hari bisa lebih gampang kena serangan panik.
Bahkan kalau pun kita enggak minum sampai 5 gelas kopi per harinya, orang yang memang punya gangguan panik dan anxiety disarankan untuk meminimalisir kafein yang dikonsumsi.
4. Penderita GERD
Orang dengan gangguan maag masih boleh minum kopi, tapi enggak dengan kita yang punya masalah GERD atau asam lambung.
Kafein sendiri bisa membuat sfingter esofagus bagian bawah kita menjadi melemah.
Akibatnya asam lambung bisa lebih gampang masuk ke esofagus, sehingga bisa membuat kita merasa enggak nyaman.
5. Penderita glaukoma
Ketika penderita glaukoma atau kerusakan saraf mata mengonsumsi kafein, bisa jadi tekanan isi bola mata terhadap dinding bola mata menjadi meningkat.
Alhasil, kita bakalan merasa lebih gampang merasa mata sakit dan pandangan makin kabur.
Baca Juga: Waspadai Efek Negatif Minum Kopi pada Remaja, Mending Kurangi Deh!
6. Penderita penyakit jantung
Kalau kita ada masalah dengan jantung, sebaiknya jangan pernah minum kopi demi kesehatan kita.
Pasalnya kafein dari kopi bisa membuat peningkatkan tekanan darah dan detak jantung, sehingga berbahaya buat penderita penyakit jantung.
Walaupun begitu, ada baiknya kita berkonsultasi langsung dengan dokter apakah kita boleh minum kopi atau enggak, karena enggak semua penderita jantung harus menghindari kafein, kok.
7. Hamil, menyusui, dan anak di bawah 12 tahun
Perempuan hamil sebenarnya boleh minum kopi, tapi harus dibatasi banget. Itulah sebabnya akan jauh lebih baik kalau enggak minum kopi sama sekali daripada berdampak buruk.
Ini penting untuk mencegah risiko keguguran, persalinan prematur, dan berat badan bayi yang rendah ketika dilahirkan.
Perempuan yang menyusui juga sebaiknya menghindari kopi, karena kafein itu bersifat diuretik, sehingga bisa membuat perempuan menyusui jadi dehidrasi.
Lebih lanjut, anak-anak di bawah 12 tahun juga enggak boleh minum kopi dulu, nih.
Pasalnya, kafein dosis rendah aja bisa membuat anak-anak berdebar jantungnya, ada perasaan anxiety, kesulitan fokus, dan sakit perut.
Selain itu, kopi sendiri cukup asam, sehingga lebih mudah merusak gigi anak-anak.
Baca Juga: 7 Ciri Tubuh Kecanduan Kafein, Harus Kurangi Asupan Kopi Nih!
(*)
Source | : | Eat This, Not That! |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR