Residu dari pelembut justru akan menjebak bakteri penyebab bau yang muncul kembali saat handuk basah.
Selain itu, pelembut juga bisa melapisi serat, sehingga handuk jadi kurang bisa menyerap air.
Lebih baik gunakan satu cangkir cuka putih suling sebagai pengganti pelembut.
Cuka bisa menghilangkan residu detergen yang tertinggal di serat, sehingga akan terbilas, meninggalkan serat yang lembut dan menyerap.
3. Mencuci handuk dengan air dingin
Sebaiknya, tambahkan air panas untuk mencuci handuk setidaknya setiap bulan.
Cara ini bisa dipakai jika kita memakai deterjen yang kurang efektif.
Diketahui, air panas bisa membantu mengurai sisa-sisa kotoran dan deterjen.
4. Menggabungkan handuk dengan cucian lain
Kita mungkin sering mencuci handuk yang dicampur dengan cucian celana jeans biru atau kaos merah.
Baca Juga: 5 Tanda Kita Sudah Harus Mengganti Handuk. Jangan Dipakai Terus!
Lebih baik kebiasaan itu enggak dilakukan lagi, ya!
Source | : | Kompas.com,Nova.id |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR