CewekBanget.ID - Heran kenapa kita sering banget mengganti handuk dalam waktu singkat dikarenakan kondisi handuk yang udah enggak layak pakai?
Seperti handuk sobek, seratnya jadi kaku, atau noda di handuk sulit hilang?
Jangan-jangan, cara mencuci handuk yang selama ini kita lakukan salah lagi!
Supaya handuk enggak gampang rusak, hindari beberapa kesalahan mencuci handuk di bawah ini, ya!
Baca Juga: Gini 4 Cara Jitu Hilangkan Noda Nitam di Handuk yang Susah Hilang
1. Salah memilih deterjen
Handuk bisa menyimpan kotoran dan bakteri dari tubuh.
Nah, agar kotoran itu bisa hilang, kita harus menggunakan deterjen terbaik.
Pastikan deterjen mengandung beberapa enzim, seperti protease, amilasi, dan selulase.
2. Menggunakan pelembut kain
Menambah pelembut kain pada sikuls pembilasan rupanya bisa menjebak kotoran di dalam serat handuk.
Pelembut memang bisa membuat pakaian atau handuk menjadi wangi. Namun, itu sifatnya cuma sementara, nih.
Residu dari pelembut justru akan menjebak bakteri penyebab bau yang muncul kembali saat handuk basah.
Selain itu, pelembut juga bisa melapisi serat, sehingga handuk jadi kurang bisa menyerap air.
Lebih baik gunakan satu cangkir cuka putih suling sebagai pengganti pelembut.
Cuka bisa menghilangkan residu detergen yang tertinggal di serat, sehingga akan terbilas, meninggalkan serat yang lembut dan menyerap.
3. Mencuci handuk dengan air dingin
Sebaiknya, tambahkan air panas untuk mencuci handuk setidaknya setiap bulan.
Cara ini bisa dipakai jika kita memakai deterjen yang kurang efektif.
Diketahui, air panas bisa membantu mengurai sisa-sisa kotoran dan deterjen.
4. Menggabungkan handuk dengan cucian lain
Kita mungkin sering mencuci handuk yang dicampur dengan cucian celana jeans biru atau kaos merah.
Baca Juga: 5 Tanda Kita Sudah Harus Mengganti Handuk. Jangan Dipakai Terus!
Lebih baik kebiasaan itu enggak dilakukan lagi, ya!
Pasalnya, handuk akan menyerap sebagian pewarna dari cucian lain.
Apabila kita menggunakan handuk microfiber, jangan mencucinya dengan kain katun.
Pasalnya, microfiber menarik serat yang dapat membuat warna kusam.
5. Mengggunakan air sadah
Handuk yang dicuci dengan banyak deterjen dan air sadah atau air keras bisa meninggalkan residu yang membuat kain kotor, kaku, dan gatal.
Lebih baik, kita menambahkan kondisioner air, mengurangi jumlah deterjen dan tambah cuka putih suling ke dalam siklus bilas.
Itu tadi kesalahan mencuci handuk yang harus kita hindari biar handuk enggak cepat rusak.
Semoga bermanfaat, girls!
(*)
Baca Juga: Cuci Handuk Kotor dan Bau Jadi Makin Mudah, Cukup Pakai 2 Bahan Ini!
Source | : | Kompas.com,Nova.id |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR