CewekBanget.ID - Kita sering mendengar kalau kita harus keluar dari hubungan pacaran toxic secepatnya.
Sebisa mungkin jangan bertahan dan mempertahankan hubungan toxic, tapi keluar dari hubungan tersebut.
Namun gimana kalau ternyata kita dan pacar masih saling cinta dan kalian pengin sama-sama berubah menjadi lebih baik?
Sebenarnya kita bisa mengubah pacaran toxic menjadi pacaran sehat, selama kedua pihak sepakat dan benar-benar pengin berubah menjadi lebih baik untuk membuat hubungan kembali mesra.
Ini dia 7 cara mengubah pacaran toxic jadi pacaran sehat!
1. Cari tahu apa yang toxic dari hubungan pacaranmu
Pertama dan utama, kita harus tahu dulu apa yang bikin hubungan pacaran kalian jadi toxic.
Semua masalah sebisa mungkin dicatat, entah itu kritik yang terus-menerus, bohong, pengkhianatan rasa kepercayaan, perilaku mengontrol atau kekerasan?
Baca Juga: Awas Toxic Relationship, Ini 5 Tanda Kita Alami Kekerasan Narsistik!
2. Bicarakan dengan baik
Setelah tahu apa yang toxic dari hubungan, waktunya kita dan pacar duduk bersama dan obrolin hal ini dengan baik.
Saling terbuka dengan suatu masalah dan kasih tahu apa yang kita dan pacar mau dari masalah tersebut, cara menyelesaikannya, dan cara terbaik untuk mencegahnya.
Penting untuk enggak saling menyalahkan, tapi saling ngomongin hal yang kita inginkan, ya.
Tujuannya adalah biar tahu apa yang pacar pikirkan dan biar pacar tahu apa yang kita pikirkan.
3. Buat batasan
Selanjutnya penting buat kalian membuat batasan dan menghormati batasan tersebut.
Diskusi apa aja perilaku yang enggak boleh dilakukan masing-masing pihak, misalnya berbohong, saling enggak percaya, ngambek, terlalu mengontrol, enggak menghormati, dan kekerasan verbal.
Selain itu, kasih tahu juga apa konsekuensi dari orang yang melanggarnya.
Misalnya enggak chat atau ketemuan selama beberapa hari, enggak ada physical touch, enggak bisa teleponan, atau putus.
Baca Juga: Jangan Gegabah, Begini Tips Putus dari Cowok Toxic dengan Aman!
4. Refleksi diri
Hubungan toxic itu terjadi karena kedua pihak, bukan cuma karena kita aja atau pacar aja, ya.
Makanya penting kita juga melakukan refleksi diri untuk bisa mengatasi masalah hubungan toxic ini.
Coba lihat apa kekurangan kita dalam setiap masalah.
Apakah kita orang yang suka ngambek ketika ada masalah, sulit mendengarkan pacar, suka menyalahkan pacar, suka ngomong menyakitkan ketika berantem, atau yang enggak pernah menunjukkan kasih sayang secara langsung?
Setelah refleksi diri, segera perbaiki diri sendiri tanpa alasan apapun, demi hubungan yang lebih baik.
5. Berkomitmen menyelesaikan masalah dengan sehat
Kalau misalnya kebiasaan berantem kalian toxic, misalnya saling mendiamkan atau bahkan saling menyindir, lebih baik segera diubah.
Cara menyelesaikan masalah yang baik adalah dengan berbicara empat mata dalam keadaan kepala dingin dan dengan bahasa yang halus.
Kita juga enggak boleh menyalahkan orang lain dan mengungkit masa lalu.
Fokus pada cara supaya kalian berdua bisa keluar dari situasi ini dan mencegah kejadian yang sama di masa depan.
Baca Juga: Kekerasan Emosional oleh Cowok Toxic, Ini 5 Tanda Kita Jadi Korban!
6. Jadikan hubungan kalian prioritas
Sebaiknya jadikan hubungan kalian prioritas utama kalau pengin mengubah hubungan menjadi lebih sehat.
Ketika kita menjadikannya prioritas, artinya kita benar-benar fokus dan serius pengin mengubahnya menjadi lebih baik.
Ini berarti kita harus fokus ketika lagi bersama, bukannya sibuk main HP dan enggak ngobrol hal penting.
Habiskan waktu lebih sering sesibuk apapun, entah itu lewat chat atau teleponan.
Bayangkan aja kalian kembali ke masa PDKT sesibuk apapun kita saat ini.
7. Bantuan dari ahli
Kalau misalnya kalian memang benar-benar pengin mengubah hubungan toxic jadi sehat, tapi enggak tahu caranya, kita bisa minta bantuan ahli, kok.
Sekarang sudah banyak para psikolog yang bisa membantu permasalahan percintaan kita, baik secara offline maupun online.
Kita bisa konsultasi sendiri atau berdua bersama pacar dan ceritakan ke psikolog tentang masalah hubungan toxic yang kalian hadapi, sehingga ahli bisa mencari jalan keluarnya buat kalian.
Baca Juga: Red Flag dan Toxic, Kenali Tanda-tanda Jelas Cowok Manipulatif!
(*)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR