6. Menderita penyakit tertentu
Ada penyakit yang memengaruhi sistem saraf pusat, seperti misalnya demensia, tumor otak atau stroke.
Ini lah yang menyebabkan mereka juga akan mengalami mood swing.
7. Perubahan hormon
Nah, ini yang biasanya dekat dengan cewek nih.
Perubahan hormonal yang terjadi pada remaja cewek yang masuk pubertas, atau saat mengalami pramenstruasi (PMS), hamil, hingga menopause juga bisa bikin kita mengalami mood swing.
Karena menstruasi dialami kebanyakan cewek tiap bulannya, jadi enggak heran kalau cewek jadi lebih sering juga mengalami mood swing.
Bahkan ada juga yang namanya gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD) lho!
Melansir laman Kompas.com, ini merupakan kondisi pramenstruasi parah yang menyebabkan iritabilitas, kecemasan, atau depresi ketika 1-2 minggu sebelum menstruasi dimulai.
Gejala dari kondisi ini pun ada beberapa yang bisa diperhatikan.
Yaitu mood swing, jadi sering marah, merasa tegang atau cemas, kurangnya rasa minat pada suatu hal yang disuka, susah fokus, kelelahan, susah tidur, hingga yang parah adalah adanya rasa putus asa yang bikin punya pikiran untuk bunuh diri.
Baca Juga: Intip Tanda-tanda Perubahan Sikap Seseorang Kalau Mood Tetiba Jelek Lewat Goldarnya Yuk!
Source | : | hellosehat.com,Press Release,health.kompas.com,Bakai.uma.ac.id |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR