Makin lama kita mandi pakai air dingin, bukan enggak mungkin tubuh kita bisa terluka dan mengalami hipotermia.
Secara garis besar, kita cukup mandi dengan air dingin dalam waktu 30 detik hingga 3 menit aja, kok.
Untuk merasakan manfaatnya, peneliti menyarankan untuk mandi air dingin dengan minimum 11 menit per minggunya.
3. Enggak ada efek instan
Kita pengin mencoba mandi air dingin karena tahu beragam manfaatnya kan?
Namun enggak bakal ada efek yang instan, artinya kalau hari ini kita mandi air dingin, bukan berarti kulit langsung enggak kering, sistem imun lebih kuat, dan organ dalam kita makin sehat, ya.
Ini semua butuh proses dan enggak bisa langsung kita rasakan.
Bahkan minimal banget kita bakal mulai melihat perubahan pada tubuh dan kulit kita sekitar 30 hari, lho.
Jadi turunkan ekspektasi kita, karena konsistensi adalah kunci segalanya.
4. Langsung mandi air panas atau terlalu cepat menghangatkan tubuh
Selesai mandi air dingin, tubuh kita bisa jadi menggigil dan enggak nyaman.
Keinginan pertama kita pasti pengin menghangatkan tubuh, tapi ternyata ini sebuah kesalahan!
Sedikit menggigil ternyata bagus untuk membakar lemak dalam tubuh kita, meningkatkan metabolisme, dan pelepasan hormon dopamin.
Jadi, tahan sedikit rasa menggigil tersebut, tapi pastikan jangan buat suhu air dingin di atas yang bisa kita tahan.
5. Menahan napas
Insting pertama kita ketika kena air dingin pasti adalah menahan napas.
Namun ternyata ini kesalahan, karena menahan napas malah bikin tubuh kita makin tegang dan enggak bakal bisa terbiasa dengan suhu dingin.
Kita juga enggak membuat oksigen menjalar ke tubuh dan otak kita, sehingga tubuh malah makin merasa dingin dan dalam keadaan stres, makin sulit pula mandi pakai air dingin.
Ketika kita mencoba bernapas dengan hidung dan terkontrol, dijamin pengalaman mandi air dingin bakalan jadi lebih baik dan menyenangkan, deh.
(*)
Source | : | recoveryguru |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR