Taylor Swift Jelaskan Cerita di Balik Lagu-lagunya di Album TTPD

CewekBanget.ID - Taylor Swift breakdown makna dari beberapa  lagunya di album 'The Tortured Poets Department.'

Setelah albumnya dirilis tanggal 19 April 2024 lalu, banyak pertanyaan dari pendengar tentang cerita di balik lagu-lagu itu. 

Musisi tersebut berbagi tentang hal yang mau dia sampaikan lewat lagu barunya kali ini. 

Cerita di balik lagu Taylor

Pacar Travis Kelce itu membawa suasana galau lewat album terbaru kali ini. 

Meski kontras dengan kisah cintanya sekarang yang berbunga-bunga, 'The Tortured Poets Department' berikan kesan sebaliknya. 

Album studionya yang ke-11, penyanyi "Fortnight" ini memberikan beberapa wawasan tentang lagu rekamannya.

Info latar belakang beberapa lagunya ini bisa didapat pengguna Amazon, lewat wawancara eksklusif sang musisi.

Perangkat Amazon mengaktifkan fitur khusus, di mana Taylor memberikan wawasannya tentang lima lagu, termasuk lagu pembuka album saat berduet dengan Post Malone.

“‘Fortnight’ adalah lagu yang menampilkan banyak tema umum yang ada di sepanjang album ini,” jelasnya.

“Salah satunya adalah fatalisme, kerinduan danmimpi yang hilang."

Baca Juga: Mesin Tik yang Dibahas di Lirik Lagu Taylor Swift Ternyata Milik Matty Healy?

"Ini adalah album yang sangat fatalistik yang didalamnya terdapat banyak kalimat yang sangat dramatis tentang hidup atau mati.

‘Aku mencintaimu, itu menghancurkan hidupku.' Ini adalah hal yang sangat hiperbolik dan dramatis untuk dikatakan. Ini adalah album yang seperti itu," jelasnya. 

Setelah 'Fortnight' yang mewakili tema umum, lagu-lagu lainya mengikuti dengan nuansa sama. 

Lagu lain yang dijelaskan

Kemudian, Taylor menguraikan "My Boy Only Breaks His Favorite Toys," sebuah lagu yang dia produksi bersama kolaborator lama Jack Antonoff.

Taylor menjelaskan, sesuai dengan judulnya, lagu tersebut bercerita tentang "menjadi mainan favorit seseorang sampai mereka menghancurkanmu dan kemudian tidak ingin bermain denganmu lagi."

Dan "Florida!!!" penyanyi itu menampilkan duetnya dengan Florence Welch.

Lagunya menampilkan penilaian tentang seniman dan "melihat apa yang mereka (seniman) buat, lalu kami menilainya.

Kami senang melihat artis kesakitan, seringkali sampai pada titik di mana saya berpikir kadang-kadang sebagai masyarakat kita memprovokasi rasa sakit itu dan kita hanya melihat apa yang terjadi."

Itu dia beberapa penjelasan Taylor terhadap lagu-lagu barunya di album 'The Tortured Poets Department.'

Baca Juga: Shawn Mendes Kelihatan Jalan Bareng Lagi dengan Jocelyne Miranda

(*)

PROMOTED CONTENT