CewekBanget.ID - Gagal ginjal jadi salah satu nama penyakit yang enggak asing lagi di telinga kita yaa, girls.
Seperti yang kita ketahui juga, manusia memiliki dua ginjal dalam tubuhnya yaa.
Melansir laman halodoc.com, gagal ginjal adalah kondisi di mana satu atau kedua ginjal yang kita miliki ini enggak bisa lagi berfungsi dengan baik.
Masih dari laman yang sama, gagal ginjal kadang-kadang bisa bersifat sementara dan bisa muncul dengan cepat, girls.
Namun ada juga yang namanya gagal ginjal akut dan juga gagal ginjal kronis. Nah, keduanya ini ternyata berbeda, lho.
Dokter Spesialis Anak, dr. Marissa Tania Stephanie Pudjiadi, Sp.A, yang ditemui dalam acara Diskusi Sehat bersama Eka Hospital Grand Family di Berselesa Coffee and Eatery, Jombang, pada Jumat, (26/7/2024), menjelaskan akan perbedaan gagal ginjal akut dan kronis.
Gagal ginjal akut
Dr. Marissa mengungkapkan gagal ginjal akut itu datang secara tiba-tiba dan biasanya akan bisa sembuh total.
"Gagal ginjal akut itu sifatnya (datang) tiba-tiba, jadi seorang anak kemudian sakit berat.
Misalnya ada diare akut, bisa infeksi berat misalnya sepsis, atau shock demam berdarah, atau shock karena penyebab lainnya.
Itu bisa tiba-tiba mengalami gagal ginjal," jelas dr. Marissa.
Baca Juga: 4 Minuman Sehat untuk Membersihkan Ginjal, Salah Satunya Cuka Apel!
Lebih lanjut, dijelaskan juga bahwa kalau gagal ginjal akut ternyata bisa sembuh.
Dr. Marissa mengatakan, "100% (ginjal dengan diagnosis akut) bisa kembali fungsinya.
Jadi dia enggak dikaitkan dengan pola makan atau gaya hidup."
Gagal ginjal kronis
Kalau gagal ginjal kronis adalah kondisi di mana fungsi ginjal perlahan menurun.
"Jadi (ginjal) yang tadinya normal, fungsinya pelan-pelan turun.
Fungsi gagal ginjal kronis ini ada beberapa stadium, dari stadium 1 sampai yang paling buruk itu 5.
Di mana stadium 1 dan 2 itu mungkin enggak ada gejala sama sekali," ucap dr. Marissa.
Biasanya penderita gagal ginjal kronis enggak menyadari kalau mereka mengalami stadium 1 hingga 2.
Sampai masuk ke stadium 3 yang sudah ada gejala muncul.
"Kalau sudah stadium 5 pastinya (ginjal) sudah enggak berfungsi sama sekali atau bahkan tinggal 10%.
Sehingga menimbulkan gejala yang berat di mana ginjal kehilangan fungsinya dan harus cuci darah," jelas dr. Marissa.
Baca Juga: 5 Bahaya Keseringan Konsumsi Minuman Herbal. Awas Masalah Ginjal!
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR