Cewekbanget.ID - MSG atau monosodium glutamate memang menjadi salah satu bumbu masakan yang banyak digunakan.
Bagi sebagian orang, MSG atau yang kerap disebut micin menjadi bumbu yang selalu dipakai dalam setiap masakan.
MSG sendiri mampu menciptakan makanan menjadi lebih gurih, girls.
Tak heran kalau makanan yang menggunakan MSG mampu membuat cita rasanya semakin lezat.
Namun sayangnya, banyak yang menyebutkan kalau MSG berbahaya.
Lantas, sebenarnya MSG melezatkan atau menyehatkan?
MSG telah menjadi perdebatan dalam dunia kesehatan, tetapi pandangan ilmiah saat ini memberikan wawasan yang lebih seimbang.
MSG telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan, tetapi sebagian besar bukti ilmiah menunjukkan bahwa MSG aman dalam jumlah yang wajar untuk konsumsi manusia.
Keamanan MSG Menurut Otoritas Kesehatan
Badan kesehatan seperti WHO, FAO, dan FDA menyatakan bahwa MSG aman untuk digunakan sebagai aditif makanan.
MSG telah diberi status Generally Recognized As Safe (GRAS) oleh FDA.
MSG Aman
MSG dikatakan aman jika digunakan dengan bijak, MSG aman untuk kesehatan dan dapat membantu mengurangi asupan sodium dibandingkan dengan penggunaan garam.
Baca Juga: Lebih Sehat dari Garam, Ini 5 Alasan Lebih Baik Pakai MSG Saat Masak
Cari Informasi Tentang Edukasi MSG
Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) - yang beranggotakan PT Ajinomoto Indonesia, PT Ajinex International, PT Sasa Inti, PT Daesang Ingredients Indonesia, bersama dengan Gerakan Fermentasi Nusantara dan PT Sasa Inti melakukan edukasi penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) dalam makanan.
Acara ini menghadirkan narasumber pakar kimia kuliner, Irvan Kartawiria dan Harry Nazarudin yang dikenal sebagai Duo Kimiasutra untuk mengulik lebih dalam makna kata “Lezat” dengan mengajak peserta untuk melakukan eksperimen rasa dan memahami bagaimana proses “melezatkan” bisa terjadi.
Turut hadir memberikan edukasi kepada peserta, Dr Dase Hunaefi dari Institute Pertanian Bogor (IPB) mengenai sensori atau citarasa dalam sudut pandang sains.
“Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meluruskan anggapan negatif mengenai MSG. Masyarakat membutuhkan informasi yang benar tentang MSG yang tidak hanya dapat membantu mengurangi ketakutan dan mispersepsi yang beredar, tetapi juga memastikan bahwa konsumen membuat keputusan yang lebih informatif dan berdasarkan fakta. MSG adalah produk fermentasi dari tetes tebu menggunakan mikroorganisme, kemudian dilanjutkan dengan proses isolasi dan purifikasi, dan hasilnya adalah MSG dengan kemurnian lebih dari 99%.”, ujar Satria Gentur Pinandita - Ketua Bidang Komunikasi Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) .
Aman Menurut Peraturan Kementerian Kesehatan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 33 Tahun 2012 mengatur tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP), dengan penggunaan yang rasional, MSG termasuk bahan yang aman digunakan dalam bahan pangan.
“Edukasi ini yang kami sampaikan kepada para pelaku industri kuliner dan masyarakat untuk menelaah mitos dan persepsi yang ada di masyarakat mengenai MSG dalam masakan,” kata Harry.
Irvan dan Harry menjelaskan bahwa rasa adalah memori, serta bagaimana sebenarnya MSG sama seperti penggunaan mentega dalam kuliner barat, sebagai penguat rasa yang akan bekerja optimum dalam dosis tertentu.
Masyarakat mengenal glutamat sebagai bahan dari penyedap rasa dalam MSG (Monosodium Glutamate). Glutamate alami bisa ditemukan di banyak bahan makanan, seperti, kecap, terasi, rumput laut, tebu, jengkol dan beberapa sayuran tertentu seperti tomat, jamur dan lainnya. Bahkan zat ini terdapat secara alami pada tubuh manusia, seperti Air Susu Ibu (ASI).
“Monosodium Glutamat adalah penguat rasa yang memiliki kandungan sodium 30% lebih rendah dari garam dan bisa mengurangi pemakaian garam dan gula dalam resep untuk mencapai citarasa yang lebih lezat dan sehat”, tambah Irvan.
Shiv Shagal, CEO PT Sasa Inti dalam sambutannya pada acara tersebut mengatakan,” Kami berharap, acara ini tidak hanya memberikan informasi baru, tetapi juga menjadi langkah awal untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang MSG. Mari kita bersama-sama menjadikan “lezat” bukan hanya sebuah pengalaman, tetapi juga sebuah pengetahuan yang dapat kita bagi kepada masyarakat luas.”
MSG adalah bahan tambahan yang aman dan dapat meningkatkan cita rasa makanan jika digunakan dengan bijak.
(*)
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Annisa Suminar |
Editor | : | Annisa Suminar |
KOMENTAR