Lahir dari penulis novel yang sama bikin film 'Paper Towns' dan 'The Fault in Our Stars' jadi dibanding-bandingkan. Padahal kedua film yang merupakan adaptasi novel John Green ini ternyata punya banyak perbedaan. Meskipun kita bakal sama-sama meilhat sosok ganteng Natt Wolff, tapi ini dia lima perbedaan film 'Paper Towns' dan 'The Fault in Our Stars.
Baca juga : 8 Quotes Paling Galau Dari Film 'Paper Towns'
Lebih menceritakan pertemanan daripada percintaan
Buat yang udah nonton 'The Fault in Our Stars' pasti tau banget kalau ini adalah film romantis yang lebih banyak soal cinta dan air mata. Sedangkan 'Paper Towns' enggak melulu soal cinta tuh. Film yang menceritakan tentang Margo dan Quentin ini memang dibumbui kisah percintaan. Tapi, 'Paper Towns' banyak menceritakan bagaimana kisah Quentin melewati tahun terakhirnya di SMA bersama para sahabat, Ben dan Radar.
Sebuah kisah perjalanan
'Paper Towns' adalah kisah perjalanan, di mana kita bakal lihat Quentin jalan-jalan dengan mobil ibunya bareng sama teman gengnya. Bedanya, 'The Fault in Our Stars' lebih spesifik dengan perjalanan tokohnya di Belanda. Play videonya buat tau salah satu adegan terbaik selama perjalanan Quentin di film 'Paper Towns'.
Baca juga : Pelajaran Cinta Dari Novel-Novel John Green
Tokoh utamanya adalah cowok
Margo yang diperankan oleh Cara Delevigne bukan pemeran utama di film ini! Karena dalam sebuah film hanya ada satu pemeran utama. Meskipun Cara dan Natt sama-sama punya peran yang kuat dalam film ini, tapi yang jadi pemeran utamanya adalah Quentin yang diperankan Natt Wolff. Darimana kita tau? Di film 'Paper Towns' ini kita bakal melihat gimana cara Quentin melihat dunia, membicarakan pikirannya, dan pertemanan ala cowok. Sedangkan di film 'The Fault in Our Stars' pemeran utamanya adalah wanita karena kita lebih banyak dibawa melihat dari sisi pemain wanitanya, Hazel.
Enggak fokus sama dua karakter cewek cowok
Film 'The Fault in Our Stars' lebih fokus sama karakter Hazel dan Gus dengan kisah cinta mereka yang sedih. Pemandangan yang beda banget bakal kita temukan di film 'Paper Towns'. 'Paper Towns' menampilkan lebih banyak orang yang saling mendukung dalam keseluruhan cerita. Tokoh Quentin, misalnya, enggak bisa dipisahkan dari kehadiran teman-temannya.
Bukan cerita yang benar-benar sedih
Ternyata 'Paper Towns' enggak sesedih 'The Fault in Our Stars', walau John Green terkenal dengan karyanya yang sedih. Kayak film remaja lainnya, kita bisa liat kisah romantis, kocak, sampai galau dari film 'Paper Towns' ini. Jadi enggak perlu takut galau banget abis nonton film ini.
(foto : tumblr.com, rebloggy.com, teamfangirl.com, theodysseyonline.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR