Bra adalah salah satu item wajib yang dimiliki oleh cewek,nih. Dengan menggunakan bra secara baik dan benar akan berpengaruh pada baju yang kita pakai lho. Makanya penting banget kita tahu seluk beluk secara detil soal pakaian dalam yang satu ini.
Ukuran bra bisa berubah
Karena kita masih remaja dan masih bertumbuh, ukuran bra kita bisa berubah. Bahkan setelah dewasa pun ukuran bra bisa berubah. Ukuran bra dapat berubah tiga sampai enam kali dalam setahun. Jadi sebaiknya kita membeli bra baru minimal enam bulan sekali. Berubahnya ukuran bra dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain, masa pertumbuhan, naik dan turunnya berat badan, pengaruh hormon dan menstruasi.
Elastisitas bra ada batasnya
Cewek kadang sering menggunakan bra yang sama selama beberapa hari berturut-turut. Sebaiknya kita menggunakan bra yang sama hanya dua hari berturut-turut. Ini sangat berpengaruh dengan elastisitas bra itu sendiri. Ini juga akan mencegah karet bra cepat melonggar. Dalam seminggu, paling enggak kita tiga kali ganti bra. Jangan lupa, cuci bra kita dengan air dingin agar enggak mudah melar.
Ukuran bra bisa berbeda tergantung merek
Jangan panik kalau kita membeli satu bra, ternyata ukuran yang biasa kita pakai enggak pas. Karena satu merek punya ukuran yang berbeda-beda,lho. Misalnya untuk merek A ukuran bra kita 34A, tapi untuk merek B, ukuran bra menjadi 32C. Tiap bra punya standart pengukuran cup yang berbeda-beda. Jadi, sebaiknya saat beli bra, apalagi merk-nya belum pernah kita tahu, lebih baik kita coba dulu. Bahkan untuk merk yang sama tapi model yang berbeda, kadang ukuran pun bisa beda. Biar aman memang saat membeli bra, selalu kita coba.
Penunjang bra bukan dari tali dibahu
Saat mencoba bra, kita lebih sering memberikan perhatian pada tali bra di bagian bahu, untuk menyakinkan apakah bra kita sudah pas dan menunjang dengan baik payudara kita. Sebenarnya, yang menentukan bra itu menunjang payudara dengan baik atau enggak bukan hanya pada tali bagian bahu, tapi juga pada cup bra dan tali belakang. Semakin elastis tali belakang tali belakang, semakin baik juga dia menunjang payudara kita. Saat mencoba bra, coba cek apa tali belakangnya terkait dengan baik.
Bra berkawat enggak menimbulkan kanker
Ada mitos yang bilang bra berkawat bisa menimbulkan kanker karena kawatnya membuat payudara jadi lebih ketat dan bisa menekan kelenjar-kenjar dalam tubuh yang memicu kanker. Well, enggak segampang itu juga sel kanker bekerja. Jadi sampai sekarang enggak ada bukti secara ilmiah soal braberkawat ini.
(muti, foto: imgur.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR