Sebenarnya, aturan cinta tiap orang berbeda-beda. Tapi, kalau masih bingung harus gimana, boleh belajar dari Taylor Swift. Yang kayaknya nih, udah banyak pengalaman soal cinta. Simak kelanjutan 5 dari 10 aturan cinta yang menohok dari Taylor Swift tapi bisa jadi menginspirasi kamu ini, girls.
(Baca juga: 10 Aturan Cinta Yang Menohok Dari Taylor Swift, Bagian 1)
Menempatkan diri di posisi orang lain
"If I was in that situation, if I were them, would I be doing this to me? Would I ever do this to them? If the answer is no, then they're not treating me fairly. I just don't ever want to end up in a relationship that isn't fair ever again."
Kadang kalau lagi jatuh cinta bisa jadi kita mementingkan perasaan sendiri. Tapi Taylor mengingatkan, nih, sesekali tempatkan diri di posisi orang lain. Kalau kita di posisi mereka, bakal mau enggak melakukan hal yang akan kita lakukan? Kalau kita enggak mau disakiti, jangan menyakiti. Ini bisa diterapkan kalau misalnya kita suka sama pacar sahabat sendiri dan si cowok suka balik. Apa yang bakal kita lakukan?
Kadang, cinta itu sulit
"That's the thing with love. It's going to be wrong until it's right."
Kita suka sama cowok. Cowok itu suka balik. Tapi enggak melulu perjalanannya bakal mulus. Kadang, cinta itu sulit. Tapi Taylor mengingatkan, kalau kita bertahan bisa aja nanti bakal lebih mudah. Misalnya, kita jadian sama cowok eh dia harus pindah ke kota lain. Kalau dijalanin, bisa aja kan long distance relationship (LDR) juga lancar?
(Baca juga: 5 Tips Cinta Dari Lagu Taylor Swift)
Anti di-friendzone
"I don't think there's an option for me to fall in love slowly, or at a medium speed. I either do it or I don't."
Bagi Taylor, cinta dan sahabat itu beda banget. Enggak ada tuh yang namanya dari sahabat berubah jadi cinta. Kalau dari awal suka nih sama si cowok, ya pengennya jadian. Enggak ada tuh temenan dulu berharap nantinya jadian. Jangan-jangan malah terjebak friendzone?
Cinta itu harus adil
"It needs to be equal. If I feel too much like I'm wearing the pants, I start to feel uncomfortable. And the we break up."
Iya sih, ada masanya kita harus ngontak duluan atau ngajak jalan duluan. Tapi kalau kita terus yang inisiatif? Kata Taylor sih hubungan yang kayak gini enggak akan bertahan lama. Kalau dia berada di hubungan kayak gini pasti lebih memilih putus.
Anti ngamuk sama mantan
"I don't think I've ever yelled at an ex-boyfriend. Ever. I'm not a yeller. I'm not a fit thrower. If something is done, it's done."
Walaupun sakit hati kayak apa, Taylor bilang dia enggak pernah ngamuk sama mantannya. Terika-teriak aja enggak. Kalau dia melakukan kesalahan ya udah. Kalau mau putus tinggal putus. Makanya Taylor lebih suka mencurahkannya ke dalam lirik lagunya, mungkin, yah? He-he-he.
(Baca juga: Taylor Swift: Rekomendasi Lagu Patah Hati dan Move On)
(foto: buzzfeed.com, tumblr.com)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR