Bertepuk Sebelah Tangan
Kita rela melakukan apapun demi mempertahankan hubungan dengan si dia, termasuk berkorban perasaan. Hubungan seperti ini tentu enggak sehat. Bisa jadi, kebaikan dan perhatian kita justru akan dimanfaatkan oleh pasangan.
Atau bahkan kita akan bersikap terlalu posesif untuk menjaga si dia agar tetap ada bersama kita. Hubungan seperti ini tentu enggak akan berjalan dengan baik dan enggak akan membuat kita bahagia.
(Baca juga: Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan)
Cinta Lokasi
Kita mengenalnya di suatu tempat saat sama-sama sedang menyingkir dari kesibukan dan rutinitas. Kenapa cinta seperti ini tidak bertahan lama, karena kita dan dia sedang terjebak dalam suasana santai yang sifatnya hanya sementara.
Bisa jadi getar-getar itu hilang begitu kita kembali ke rutinitas. Perkenalan yang terlalu singkat juga membuat kita dan si dia tak cukup saling mengenal diri masing-masing. Kenali dulu karakternya, baru nyatakan cinta.
Berawal Dari Patah Hati
Kita menganggap si dia sebagai pengalih perhatian dari rasa sedih akibat patah hati. Atau hanya untuk menunjukkan pada mantan pacar, bahwa kita bisa mendapatkan peggantinya dengan cepat.
Hubungan cinta ini potensial gagal karena kebanyakan orang yang baru patah hati, seringkali belum bisa melupakan cinta masa lalunya. Tunggu beberapa waktu, hingga kita atau dia siap dan telah membuka hati untuk cinta yang baru.