Ada beberapa mitos tentang penyebab puasa yang beredar di masyarakat. Karena kita enggak ingin batal dan mengurangi pahala, kita jadi mempercayai mitos-mitos tersebut. Coba kita cari tahu dulu, yuk, 10 mitos tentang penyebab batal puasa!
(Baca juga: Pilihan Menu Buka Puasa Berdasarkan Zodiak)
1. Menelan ludah
Ini dia mitos yang umum beredar. Tapi, menelan ludah enggak bikin batal puasa. Kecuali, kita menelannya sambil minum es teh manis. He-he-he.
Dan... Kalau kita sengaja mengumpulkan air ludah dan kemudian menelannya. Nah, itu baru batal karena niatnya sengaja menelan air.
2. Sikat gigi
Menggosok gigi ketika puasa itu sifatnya makruh.
Artinya, kalau kita kerjakan, yaa, enggak apa-apa. Tapi, akan lebih baik kalau kita tinggalkan.
3. Mengupil
Mengupil enggak membuat batal puasa. Tapi, konon mengupil sifatnya makruh.
4. Mengorek kuping
Selain mengupil, mengorek kuping juga mitos penyebab batal puasa.
5. Kumur-kumur saat wudhu
Berkumur adalah salah satu rukum wudhu yang kalau enggak kita lakukan malah akan membuat wudhu jadi enggak sah.
(Baca juga: 10 Makanan dan Minuman Praktis Yang Bisa Kita Stok untuk Buka Puasa)
6. Potong kuku
Memotong kuku juga mitos yang mungkin sering kita dengar saat kecil.
Padahal, memotong kuku enggak membuat kita batal puasa.
7. Potong rambut
Sama seperti potong kuku, potong rambut juga mitos penyebab batal puasa.
8. Mandi siang hari
Mitos kalau mandi siang hari itu enggak bakal bikin batal karena niat kita adalah membersihkan badan.
9. Berenang
Berenang adalah olahraga yang boleh kita lakukan saat puasa. K
egiatan ini enggak bakal bikin batal asalkan airnya enggak tertelan, ya... He-he-he.
10. Keputihan
Asalkan kita yakin kalau cairan yang keluar dari vagina itu adalah keputihan, puasa kita enggak batal.
Kecuali, cairan tersebut adalah flek yang biasa muncul sebelum dan sesudah menstruasi. Kita bisa memastikan dengan memperhatikan jadwal menstruasi kita.
(Baca juga: 15 Rumus (Enggak) Batal Puasa)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR