'Hadeeeh.... Nih manusia nyusahin gue aja. Gimana, nih, caranya gue bisa pergi dari sini?' kata Shilla dalam hati. Kemudian sebuah ide pun muncul di pikirannya, 'Enggak jelek-jelek amat. Semoga dengan kebego'annya dia jadi ngejauhin gue.'
"Bobby, sebenarnya gue enggak bermaksud nolak lo. Tapi lo itu enggak tahu rahasia gue," Shilla mulai berakting.
"Rahasia apa?" tanya Bobby penasaran.
"Tapi lo jangan bilang siapa-siapa, ya!" kata Shilla dengan muka meyakinkan.
Bobby pun hanya mengangguk seperti orang blo'on.
"Sebenarnya gue itu...."
"Kenapa?" tanya Bobby enggak sabaran.
"Gue...."
"Ya?"
"Gue itu enggak mau nerima lo gara-gara gue itu phobia sama cowok cakep. Kan lo bilang kalau lo itu cakep. Hueeek!" kata Shilla sambil menahan muntahnya. Kalau bukan karena terpaksa, dia pasti tidak akan bilang begitu.
"Oh ya?"
"IYA!"
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR