Jika tindakan abusive yang dilakukan pacar memiliki bukti yang jelas, segera simpan. Seperti bekas luka jika dia melakukan kekerasan fisik, chat yang bersifat merendahkan dan berisi kata-kata kasar. Bukti ini nanti akan berguna jika kita pengin lepas dari hubungan ini.
Cari Bantuan
Salah satu tipe abuser adalah mengisolasi kita sehingga kita jadi enggak memiliki kehidupan sosial karena setiap hal yang kita lakukan berpusat kepadanya. Dia mungkin akan marah jika kita ketahuan melakukan apa yang enggak diperintahkannya, seperti curhat kepada teman. Karena itu, lakukan dengan diam-diam, girls.
Cari teman yang paling kita percaya sehingga bisa membantu ketika melewati masa-masa sulit ini. Kita juga bisa meminya bantuan keluarga agar memiliki posisi yang lebih kuat ketika ingin mengakhiri hubungan yang enggak sehat ini.
Ambil Waktu
Setelah berkali-kali mengalami tindakan abusive, sebaiknya ambil waktu untuk diri sendiri. Setidaknya, beranikan diri untuk bersikap tegas kepada pacar kalau kita ingin mengambil jarak sebentar dari dia. Ketika sendiri, sebaiknya pikrikan ulang apa saja kebahagiaan dan rasa sakit yang kita dapatkan ketika pacaran dengannya. Jika perlu, buat daftarnya, girls. Jika hal negatif lebih banyak, mungkin sebaiknya kita berani untuk memikirkan ulang hubungan ini.
(iif. foto: thinkprogress.org)
KOMENTAR