Kalau cuaca sedang panas, yang namanya sunblock enggak boleh ketinggalan. Yakin, sudah menggunakan sunblock dengan benar? Simak 10 kesalahan yang sering dilakukan saat memakai sunblock ini, deh.
(foto: thenextweb.com)
(Baca juga: 5 Kesalahan Besar dalam Memakai Sunblock)
Kesalahan 1: "Cuacanya mendung kok, enggak usah pakai sunblock juga enggak apa-apa."
Mau matahari bersinar terik, berawan, atau mendung sekalipun, jangan sampai enggak pakai sunblock. Meskipun cuaca mendung, 40% dari sinar UV tetap bisa menembus awan dan bisa membahayakan kulit.
Kesalahan 2: "Pakai sunblock-nya sedikit aja biar irit."
Ketika kita hanya menggunakan sunblock tipis-tipis, perlindungan dari sunblock itu bisa berkurang 1/3 dari angka SPF yang tertera pada label. Untuk wajah sendiri, kita membutuhkan sunblock dalam jumlah kurang lebih sebesar uang logam 100 rupiah. Sedangkan untuk seluruh badan (kaki, tangan, punggung dan perut), membutuhkan sunblock sebanyak 1 gelas sloki. Jadi, jangan pelit mengaplikasikan sunblock, ya.
Kesalahan 3: "Aku cuma di dalam rumah aja, jadi enggak perlu pakai sunblock kan?"
Meskipun di dalam rumah yang enggak terkena sinar matahari langsung, bukan berarti kita sudah benar-benar terlindungi. Sinar UVB, sinar matahari yang dianggap paling berbahaya, masih bisa mengenai kulit secara enggak langsung. Sinar UVB, meskipun sudah terpecah-pecah oleh awan dan elemen lainnya di atmosfer, masih bisa memantul kembali dari permukaan yang memantulkannya misalnya pasir atau aspal.
(foto: thenextweb.com)
(Baca juga: Hati-Hati Pada Sunblock BerSPF Tinggi)
Kesalahan 4: "Aku ke luar rumahnya masih setengah jam lagi kok, nanti aja pakenya."
Kulit membutuhkan waktu setidaknya 30 menit untuk menyerap sunblock. Jadi kalau baru menggunakan sunblock beberapa saat sebelum beraktivitas atau saat berada di bawah sinar matahari, kulit enggak akan mendapatkan perlindungan apapun dan beresiko terbakar atau bahkan kanker kulit.
Kesalahan 5: "Sunblock aku kan sweat-proof dan waterproof, jadi enggak perlu re-apply dong."
Meskipun sunblock kamu mengklaim anti air dan anti keringat, tetap saja akan luntur. Sunblock waterproof hanya bisa melindungi kulit selama 40 menit di dalam air. Kita enggak berkeringat atau enggak berenang? Tetap saja sunblock kita enggak akan melindungi seharian penuh. Ulangi pemakaian sunblock setiap dua jam sekali sepanjang hari dan setelah berenang, berkeringat, atau mengeringkan bagian tubuh dengan handuk.
Kesalahan 6: "Pelembab dan alas bedak aku kan udah ber-SPF, buat apa pakai sunblock lagi?"
Hampir sebagian besar produk perawatan kulit dan makeup kini sudah dilengkapi dengan perlindungan SPF, tetapi ini tidak menjamin kulit wajah terlindung dari radiasi buruk sinar matahari. Apalagi kalau kita beraktivitas di luar ruangan dan berkeringat. Kembali lagi ke poin nomor dua dan lima, masak iya, kita mau dempulan terus dengan bedak dan foundation? Tetap gunakan sunblock dalam ritual skincare kamu, ya, cantik. Enggak mau, kan, menyesal di kemudian hari?
(foto: express.co.uk)
(Baca juga: Tips Menghilangkan Bekas Kemerahan Akibat Sengatan Sinar Matahari)
Kesalahan 7: "Sunblock aku SPF-nya tinggi lho, jadi pasti sudah terlindung maksimal."
Sebetulnya besarnya angka SPF pada sunblock enggak berbanding lurus dengan kemampuannya melindungi dari sinar UV. Dengan SPF 30, sunblock sudah bisa memberikan perlindungan terhadap sinar matahari sebanyak 97%. Perbedaannya sangat kecil dengan SPF 50 yang menghalangi 98 persen dan 99 persen pada SPF 75. Enggak ada SPF yang 100% menghalangi radiasi sinar UV. Ketika membeli sunblock, pastikan memilih produk yang memiliki 'broad spectrum'. Broad spectrum ini menandakan bahwa sunblock akan melindungi kulit dari bahaya sinar UVA dan UVB.
Kesalahan 8: "Sunblock itu hanya untuk wajah dan badan aja, buat apa dipakai di bibir?"
Sama dengan kulit di bagian tubuh lainnya, kulit bibir juga memerlukan perlindungan dari sinar matahari. Ketika bibir terpapar sinar matahari tanpa ada proteksi, bibir juga bisa menghitam, lho. Jadi selalu gunakan lip balm atau lipstick yang mengandung SPF yaa.
Kesalahan 9: "Aku udah pakai sunblock, berarti aku enggak perlu khawatir panas-panasan di bawah sinar matahari."
Meskipun sudah menggunakan sunblock, bukan berarti kita bisa berjemur di bawah terik matahari sepuasnya. Bahaya dari sinar UV tetap mengancam, lho. Jadi, kalau memang terpaksa harus panas-panasan, usahakan tetap memberikan perlindungan ekstra seperti menggunakan payung, topi, kaus kaki, atau jaket.
Kesalahan 10: "Yang namanya sunblock itu semua sama. Enggak ada bedanya."
Jangan salah pilih sunblock. Alih-alih ingin terlindungi dari bahaya sinar matahari, yang ada kita malah mengalami breakout hanya karena menggunakan sunblock yang enggak cocok dengan kulit. Seperti skincare, sunblock juga cocok-cocokan. Sesuaikan dengan jenis kulit kita. Apabila memiliki kulit berminyak dan acne-prone, carilah sunblock yang water-based dan oil-free. Bagi yang berkulit kering, pilihlah sunblock yang memiliki kandungan melembabkan seperti aloe vera atau glycerin.
Hayo, dari kesepuluh kesalahan ini, mana yang sering kamu lakukan?
(Baca juga: Tips Memilih Sunblock Yang Sesuai Dengan Tipe Kulit)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR