Kesalahan 6: "Pelembab dan alas bedak aku kan udah ber-SPF, buat apa pakai sunblock lagi?"
Hampir sebagian besar produk perawatan kulit dan makeup kini sudah dilengkapi dengan perlindungan SPF, tetapi ini tidak menjamin kulit wajah terlindung dari radiasi buruk sinar matahari. Apalagi kalau kita beraktivitas di luar ruangan dan berkeringat. Kembali lagi ke poin nomor dua dan lima, masak iya, kita mau dempulan terus dengan bedak dan foundation? Tetap gunakan sunblock dalam ritual skincare kamu, ya, cantik. Enggak mau, kan, menyesal di kemudian hari?

(foto: express.co.uk)
(Baca juga: Tips Menghilangkan Bekas Kemerahan Akibat Sengatan Sinar Matahari)
Kesalahan 7: "Sunblock aku SPF-nya tinggi lho, jadi pasti sudah terlindung maksimal."
Sebetulnya besarnya angka SPF pada sunblock enggak berbanding lurus dengan kemampuannya melindungi dari sinar UV. Dengan SPF 30, sunblock sudah bisa memberikan perlindungan terhadap sinar matahari sebanyak 97%. Perbedaannya sangat kecil dengan SPF 50 yang menghalangi 98 persen dan 99 persen pada SPF 75. Enggak ada SPF yang 100% menghalangi radiasi sinar UV. Ketika membeli sunblock, pastikan memilih produk yang memiliki 'broad spectrum'. Broad spectrum ini menandakan bahwa sunblock akan melindungi kulit dari bahaya sinar UVA dan UVB.
Kesalahan 8: "Sunblock itu hanya untuk wajah dan badan aja, buat apa dipakai di bibir?"
Sama dengan kulit di bagian tubuh lainnya, kulit bibir juga memerlukan perlindungan dari sinar matahari. Ketika bibir terpapar sinar matahari tanpa ada proteksi, bibir juga bisa menghitam, lho. Jadi selalu gunakan lip balm atau lipstick yang mengandung SPF yaa.
Kesalahan 9: "Aku udah pakai sunblock, berarti aku enggak perlu khawatir panas-panasan di bawah sinar matahari."
Meskipun sudah menggunakan sunblock, bukan berarti kita bisa berjemur di bawah terik matahari sepuasnya. Bahaya dari sinar UV tetap mengancam, lho. Jadi, kalau memang terpaksa harus panas-panasan, usahakan tetap memberikan perlindungan ekstra seperti menggunakan payung, topi, kaus kaki, atau jaket.