Penelitian lain juga dilakukan oleh Braden Kuo, ahli kesehatan pencernaan dari Massachusett General Hospital di Boston. Ia menggunakan kamera berukuran sangat kecil untuk melihat apa yang terjadi pada organ pencernaan setelah seseorang makan mi ramen instan. Kebanyakan mi ramen instan, menurut Kuo, mengandung zat kimia Tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ), pengawet makanan yang merupakan produk bio butane, yang juga dipakai dalam industri minyak.
"Hal yang paling menarik dari percobaan ini adalah setelah satu atau dua jam, mi instan ramen tidak mudah dipecah oleh usus dibanding dengan mi ramen yang dibuat sendiri," katanya.
Nah udah tau kan bahayanya? Yah, kalo kepaksa nyium aromanya, mending buru-buru kabur deh, he-he-he.
(Baca juga: 3 Tips Mengurangi Efek Buruk Makanan Gorengan)
(ega/hai, foto: gublerrussia.tumblr.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR