Duh, akhir-akhir ini merasa enggak nyaman berada di sekolah gara-gara kita suka jadi 'incaran' kakak kelas?
Setiap jalan di depan kelas para senior, kita jadi incaran dilabrak sama mereka. Tapi, tenang aja, girls.
Kita bisa menghadapi perilaku senior ini dengan beberapa cara halus. Ini dia hal-hal yang perlu diingat saat dilabrak kakak kelas!
Jangan Melawan
Enggak perlu peduli anggapan teman lain yang bilang kalau kita pengecut dan enggak berani mempertahankan pendapat. Karena bagaimana pun, mereka adalah kakak kelas atau orang yang lebih tua dari kita.
Tentunya, kita harus tetap menghormati mereka. Jadi, saat kita dilabrak yang perlu diingat adalah jangan melawan. Tahan emosi dan sebisa mungkin jangan memancing suasana jadi lebih panas. Bersikap tenang dan diam bukan berarti kita kalah.
Tanya Kesalahan
Daripada melawan dengan penuh emosi, lebih baik kita bertanya apa kesalahan kita. Enggak ada salahnya buat nanya apa kesalahan kita sama kakak senior sehingga mereka mem-bully kita. Dari situ, siapa tahu kita jadi bisa lebih mengenal mereka dan mereka pun jadi lebih mengenal kita. Ungkapan tak kenal, maka tak sayang pun jadi sangat berlaku. He-he-he.
(Baca juga: Sempat Gagal & Ingin Berhenti Kuliah, Cewek Ini Jadi Progammer di Kemkominfo RI)
Berani Minta Maaf
Nah, kalau ternyata kita memang pernah melakukan kesalahan sama kakak kelas, kita harus berbesar hati untuk meminta maaf. Jangan sungkan atau gengsi untuk meminta maaf sama kakak kelas karena bagaimana pun kalau kita melakukan kesalahan kita harus berani untuk mengakui dan meminta maaf.
Minta Bantuan
Ketika labrakan berubah menjadi bully-an yang membahayakan keselamatan kita, di saat itulah kita perlu mengambil tindakan lain. Enggak ada salahnya untuk bercerita ke teman atau sahabat terdekat tentang masalah yang sedang dihadapi. Meminta bantuan ke orang yang lebih berkompeten, seperti guru juga bisa menjadi salah satu opsi untuk menghentikan tindakan kakak kelas yang seenaknya kepada kita.
Di saat kondisi seperti itu, memang sulit untuk tetap berpikiran positif. Tapi usahakan kita enggak terbawa emosi sesaat. Enggak sedikit kejadian kakak kelas melabrak kita hanya karena sebuah kesalahpahaman. Hal yang terjadi berikutnya malah kita jadi berteman dengannya, he-he-he.
Stay positive, girls!
(Baca juga: Sudah Siap Hadapi Dunia Perkuliahan? Ini Perbedaan Antara SMA dan Kuliah yang Harus Kita Pahami!)
KOMENTAR