Kalau menurut kita sikap dia keterlaluan coba deh ajak sahabat lain rembukan untuk bikin acara menginap. Di acara nanti, buka sesi curhat dan ceritakan perasaan kita dan sahabat lain atas sikap dia. Tanyakan baik-baik kenapa dia bisa seperti itu dan tegur dia kalau sikap ini enggak baik. Dengan sikap saling terbuka, kita semua bisa melepaskan rasa yang mengganjal di hati kita masing-masing. Supaya ke depan pertemanan kita jauh lebih baik dan dia berubah.
Hindari
Sikap bohong dan mulut besar enggak bisa dihilangkan dengan cepat. Kalau dia berusaha berubah, hormati usahanya. Tapi, kalau hanya bertahan sehari dua hari lalu dia kembali ke perilaku lamanya duh hindari saja girls. Cari sahabat lain atau rembukan dengan sahabat lain apakah dia worth it menjadi sahabat kita.
(stefanie, foto: huffingtonpost.com)
Pertama di Indonesia, Wardah Hadirkan Skincare dengan Retinol Microcapsule dan Ceramide Actosome
KOMENTAR