Jogging boleh dibilang menjadi olahraga paling populer saat ini. Semakin banyak orang yang "belajar" untuk lari, dengan menempuh jarak sekian kilometer, hal yang dulu tak mungkin dilakukan. Ketika melihat seorang teman berhasil mengikuti lomba lari maraton, kita jadi tergugah untuk menaklukkannya.
Sebagai bonusnya, lari ternyata juga menjadi olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan. Tubuh kita bisa tetap bugar dan langsing, tanpa harus diet mati-matian. Asyik, kan? Nah, jika kita bukan termasuk pelari tapi ingin menurunkan berat badan, lima alasan berikut ini mungkin bisa jadi tambahan motivasi kita.
Proses pembakaran lemak tetap terjadi saat Anda beristirahat
Latihan dengan intensitas tinggi seperti lari akan menstimulasi proses pembakaran lemak lebih banyak ketimbang latihan dengan intensitas rendah. Bahkan kalau Anda membandingkan lari dengan berjalan dalam jarak yang sama, lari akan memicu penurunan berat badan yang lebih besar.
Hal ini disebabkan pengeluaran energi dalam kondisi tubuh diam tetap meningkat setelah kita berlari. Kalori yang dibakar saat berlari menimbulkan penurunan berat badan 90 persen lebih banyak daripada jika kita hanya berjalan.
Membakar lemak lebih banyak ketimbang berjalan kaki
Dengan kecepatan sedang, lari bisa membakar lemak 30 persen lebih banyak ketimbang saat berjalan kaki. Sebab, kaki memiliki serabut otot paling banyak jika dibandingkan dengan anggota tubuh yang lain.
"Saat berlari, tubuh lebih banyak bergerak daripada saat berjalan. Artinya, semakin banyak otot yang bekerja keras untuk membakar kalori," kata Cedric Bryant, PhD, dari American Council on Exercise.
Lari lebih menghemat waktu
Katanya sih, berlari 1 km dengan berjalan 1 km menghasilkan pembakaran kalori dalam jumlah yang sama. Kalau pun mitos ini benar, lari tetap menjadi cara yang lebih cepat untuk membakar kalori.
Program latihan yang dirancang sangat intens, meskipun dalam waktu yang lebih singkat, memang bisa membakar lebih banyak kalori per menit setiap sesi. Tetapi karena durasinya begitu pendek, total kalori yang dibakar tidak sebesar ketika kita berlari.
Lari lebih mudah dilakukan
Ketika jogging, kita tidak membutuhkan banyak peralatan kecuali sepatu lari yang berkualitas baik. Kita bisa melakukannya sendiri, dan di mana saja. Tidak perlu terikat dengan jam latihan, teman-teman yang membatalkan janji untuk lari bersama, atau jogging track di stadion olahraga.
Oleh karena itu, lari menjadi olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan karena murah, mudah dilakukan, bahkan ketika kita sedang berada di luar kota sekalipun.
Bikin ketagihan
Ketika kita ingin berolahraga untuk menurunkan berat badan, kita harus menjadikannya prioritas. Kalau tidak, jadwal latihan akan selalu dikalahkan oleh jadwal ngopi-ngopi, nonton, shopping, atau bahkan belajar sampai malam. Kemudian, kita harus menikmatinya. Kalau tidak, kita tidak bisa melakukannya secara rutin.
Berbagai studi bahkan membuktikan bahwa banyak pelari ketagihan untuk berlari. Karena, latihan dalam tingkat sedang hingga intens bisa mendorong pelepasan senyawa dalam otak yang cara kerjanya mirip morfin, yaitu endocannabinoids. Hormon ini menimbulkan sensasi bahagia.
Misalnya, ketika kita berhasil mencapai finish dalam lomba lari 5K. Kesuksesan ini bisa mendorong kita untuk mengikuti lomba lari berikutnya, dalam jarak yang lebih panjang.
(dini felicitas/healthy living/tabloidnova.com, foto: redorbit.com)
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR