Berada di dua kepribadian yang berbeda, membuat orang dengan tipe ambivert suka dianggap labil sama temen-temennya atau orang-orang di sekitarnya. Supaya enggak bingung, berikut ini ada 8 tanda kepribadian ambivert yang bikin temen-temen bingung.
Kita Bisa Jadi Pendiam, Bukan Berarti Kita Malu
Seorang ambivert dengan mudah bisa bergaul di lingkungan yang baru. Ketika bergaul, orang dengan kepribadian ambivert terkadang bisa menjadi pendiam. Diamnya orang ambivert, bukan berarti ia malu, tapi ia sangat menikmati mendengarkan orang lain bicara sehingga bisa belajar dari pengalaman orang lain itu.
Bisa Menjadi Sesorang yang Berbeda Ketika di Sekitar Orang Asing Dibandingkan dengan Teman-Teman
Seorang ambivert akan bersikap tenang, ramah dan sopan di sekitar orang-orang baru, sedangkan akan berubah menjadi seseorang yang konyol kalau berada di antara teman-teman mereka.
Ini tidak berarti bahwa kita merasa malu atau canggung di sekitar orang asing, kadang-kadang kita suka bertemu orang baru, kita cuma enggak ingin menonjol di lingkungan yang kita anggap masih asing.
(Baca juga: 12 Tanda Kalo Kita Punya Kepribadian Ambivert)
Mengimbangi Seluruh Teman-Teman Kita
Sulit memang mengimbangi teman yang pendiam atau yang terlalu banyak bicara. Tapi mereka yang ambivert bisa melakukan keduanya. Ketika seorang ambivert sedang hangout dengan seseorang yang tenang atau pendiam, mereka merasa enggak masalah ketika harus banyak bicara untuk mencairkan suasana.
Di sisi lain, jika kita menghabiskan waktu dengan seseorang yang seneng ngobrol, kita dengan senang hati mendengarkannya.
Lebih Banyak Bicara Ketika Hanya Ngobrol Berdua
Seorang ambivert senang sekali jika hanya mengobrol berdua. Mereka bisa jadi lebih aktif dan pembicaraan pun akan lebih fokus.
Enggak Suka Basa Basi
Kalau ketemu dengan mereka yang berkepribadian ambivert langsung ajak ngobrol tentang sesuatu yang berat enggak akan masalah. Atau langsung kita bicarain apa masalah yang ingin didiskusikan. Orang ambivert enggak suka berbasa-basi, girls.
(Baca juga: 12 Tanda Kalo Kita Punya Kepribadian Ambivert)
Membicarakan Sesuatu yang Disukai
KOMENTAR