Jadi jangan takut kalau olahraga membuat paha atau betis kita makin besar atau berotot. Sebaliknya, kalau kita rajin berolahraga atau bergerak, paha kita akan kencang.
Paha yang kencang akan terlihat lebih kecil dan langsing. Kalau kita malas bergerak atau olahraga, paha kita isinya lemak dan bergelambir. Ini yang membuat paha terlihat semakin besar.
Jalan Kaki
Untuk membentuk paha yang kencang dan langsing, jalan kaki adalah salah satu cara yang paling ampuh dan murah. Ada yang bilang kita perlu jalan 10.000 ribu langkah (atau sebanyak 8 kilometer) sehari tapi enggak perlu sebanyak itu juga, sih.
Paling enggak sehari kita jalan cukup sekitar 45 menit. Lakukan saat berangkat atau pulang sekolah. Kita bisa berhenti satu halte lebih jauh dari tempat kita berhenti. Kalau kita les atau mau janjian ketemuan dengan teman, selipkan sedikit waktu untuk jalan kaki.
Jinjit ala Balerina
Pernah lihat enggak kaki balerina? Cantik, ya. Kaki mereka terlihat langsing dan kencang. Kita bisa mencuri salah satu latihan yang sering dilakukan oleh balerina. Salah satunya adalah jinjit sesering mungkin.
Saat kita jinjit seluruh otot betis dan paha akan bekerja dengan baik. Coba, deh, saat sedang di kamar sambil nonton atau saat buka media sosial, kita berdiri jinjit sampai 20 hitungan lalu turunkan ke lantai 5 hitungan dan jinjit lagi 20 hitungan. Lakukan sesering mungkin.
Lunges
Salah satu gerakan ringan yang membuat paha kencang adalah lunges. Begitu bangun pagi, setelah stretching kita bisa melakukan lunges 2-3 set dengan hitungan 1 set = 12 kali.
Lakukan secara bergantian untuk kaki kanan dan kaki kiri. Rasakan deh, paha terasa sedikit panas dan kencang setelah kita melakukan gerakan sederhana ini.
Naik tangga
Penulis | : | Muti Siahaan |
Editor | : | Muti Siahaan |
KOMENTAR