Kita pasti tahu kisah Steve Irwin, seorang ahli alam dan hewan liar yang secara ironis terbunuh oleh seekor pari buas saat dia sedang mengeksplorasi laut. Ternyata terdapat beberapa kematian lain yang enggak disengaja dan juga sama ironisnya dengan Steve. Ini dia 5 kematian paling ironis yang bakal bikin kita melongo.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Kita Lakukan Supaya Selamat Saat Bertemu dengan Ular
Pemilik perusahaan segway meninggal saat mengendarai segway
Pemilik perusahaan kendaraan elektronik segway, Jimi Heselden meninggal akibat mengendarai kendaraan produksi perusahaannya sendiri. Jimi meninggal akibat kehilangan kontrol dan melaju terlalu cepat dengan segway-nya. Dia pun terjatuh dari tebing dengan ketinggian 24 meter.
Aktivis anti sabuk pengaman meninggal akibat kecelakaan mobil
Derek Kieper adalah aktivis anti sabuk pengaman asal Nebraska. Derek menganggap sabuk pengaman membatasi dan menghalangi kebebasan manusia. Sayangnya, Derek meninggal di sebuah kecelakaan mobil. Mobil tersebut tergelincir karena jalanan yang licin dan bersalju, kemudian si pengendara kehilangan kontrol mobil itu. Derek yang berada di kursi belakang terjungkal ke luar dari mobil karena enggak menggunakan sabuk pengaman. Sedangkan dua temannya yang berada di kursi depan hanya mengalami luka yang enggak serius karena tubuh mereka aman akibat memakai seat belt.
Aktivis anti helm meninggal akibat kecelakaan motor
Mirip dengan Derek, Philip Contos menentang peraturan penggunaan helm saat mengendarai motor. Philip dan komunitas geng motornya melakukan konvoi dan protes terhadap peraturan helm pada Juli 2011 lalu. Namun, Philip kehilangan kontrol dan terlempar dari motornya. Kepalanya pun terbentur aspal keras, lalu dia meninggal akibat luka di kepala. Doktor menyatakan bahwa Philip sebenarnya bisa selamat kalau saja saat itu dia menggunakan helm. Duh, jangan ditiru ya girls!
Baca juga: Ini Fakta Soal Ular Python, Kita yang Tinggal di Wilayah Tropis Harus Tahu
Panik saat terbangun di peti mati, kemudian meninggal
Fagilyu Mukhametzyanov telah dinyatakan meninggal oleh doktor akibat serangan jantung. Namun dokter memberikan pernyataan yang salah terhadap kematiannya, karena Fagilyu ternyata masih hidup. Dia tiba-tiba terbangun saat berada di peti mati ketika upacara pemakamannya. Dia pun panik dan mulai berteriak histeris, kemudian benar-benar meninggal karena serangan jantung.
Tukang reparasi oven tewas tepanggang di oven
Alan Cattarall asal Liverpool, Inggris meninggal dua hari sebelum Natal pada 2010. Alan sedang masuk ke dalam oven berukuran besar di sebuah pabrik untuk memperbaikinya. Oven tersebut digunakan untuk membakar plastik dengan suhu 280 derajat celsius. Tapi rekan kerjanya, Mark, yang juga merupakan calon menantunya enggak menyadari bahwa Alan sedang ada di dalam oven tersebut. Mark enggak sengaja menutup dan menyalakan oven tersebut dari luar. Alan pun terpanggang dari dalam.
Baca juga: Nyata! 7 Insiden Mengerikan Ini Terjadi Saat Proses Syuting Film Horor Hollywood
Baca juga: 5 Tradisi Paling Kelam dari Berbagai Negara
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR