Seiring dengan berjalannya waktu, kita bisa menemukan banyak hal yang berubah di lingkungan . Bukan hanya bangunan fisik yang mengalami perubahan drastis, tapi gaya pacaran zaman dulu dan sekarang juga sangat berbeda. Yuk simak 4 perbedaan aktivitas pacaran zaman dulu dengan zaman sekarang.
Komunikasi
Zaman dulu: Kalau mau ngehubungin pacar tuh katanya sulit banget. Cara paling mainstream adalah dengan memakai surat, tapi itu juga nyampenya bisa berminggu-minggu kemudian.
Zaman sekarang: Di era teknologi kayak sekarang, semua serba cepat, termasuk aktivitas komunikasi. Kita tinggal chat pasangan dan selang beberapa detik, si doi udah bales lagi pesan kita. Enggak perlu nunggu lama.
Plus minus: Emang iya sih banyak kemudahan yang dirasakan oleh pasangan di masa kini, tapi sadar enggak sih karena semuanya serba cepat dan mudah, kita jadi enggak punya kesempatan untuk ngerasain galaunya ngangenin pacar? Atau kalau kata Tulus sih, kita jadi enggak punya ruang sendiri.
Waktu LDR
Zaman dulu: Coba deh tanyain orangtua kita, gimana mereka pas pacaran dulu. Soalnya enggak sedikit lho orang tua kita yang pas pacaran mesti LDR-an lintas pulau atau provinsi . Karena zaman dulu kan transportasi enggak sebanyak dan segampang saat ini. Terus gimana cara ngatasinnya? Wah, kalau gini sih hanya bisa saling percaya aja. Bisa nelpon sekali seminggu juga udah syukur.
Zaman sekarang: Walaupun LDR-an, karena teknologi sekarang ini udah canggih, enggak jadi masalah berat untuk komunikasi. Kita bisa tiap saat chat atau malah video call. Enggak usah nunggu lama untuk tau kabar pasangan.
Plus minus: Meskipun jadi lebih gampang untuk berhubungan, tapi kadang kita merasa kadar kepercayaan kita ke pasangan jadi enggak sekuat pasangan di zaman dulu. Kita enggak gampang percaya sama pasangan kita karena setiap menit mau tahu mereka lagi ngelakuin apa aja. Lama-lama hal ini bisa mengakibatkan krisis dalam hubungan pacaran kita lho.
Media Curhat
Zaman dulu: Karena belum ada Instagram, Twitter, Path, dan sebagainya, pasangan di zaman dulu paling hanya bisa mencurahkan isi hatinya lewat buku harian. “Dear diary, hari ini aku kangen dia.”
Zaman sekarang: Wah, sekarang kita bisa nemuin banyak banget orang yang sudah punya pacar curhat tentang masalah hubungannya di media sosial, baik yang secara terang-terangan atau sekadar memberikan kode-kode.
Penulis | : | Natalia Simanjuntak |
Editor | : | Natalia Simanjuntak |
KOMENTAR