Banyak yang mikir supaya bisa lulus kuliah dengan cepat, lebih baik menghindari jurusan-jurusan tertentu yang kayaknya bakal banyak belajar hal yang susah.
Sebaliknya, jurusan-jurusan berikut ini malah jadi incaran karena katanya tugasnya gampang dan lulusnya mudah. Padahal belum tentu benar.
Ini 5 jurusan kuliah yang kelihatannya santai padahal aslinya sibuk banget.
Baca juga:
Jurusan STEM yang Unik dan Bikin Penasaran Belajar Apa
Cara Supaya Cinta Enggak Ganggu Ujian Nasional
Komunikasi
Banyak banget orang yang mikir kalau anak-anak yang masuk jurusan komunikasi cuma mereka yang pinter ngomong, jago debat, dan punya tampang oke. Padahal tugas-tugas yang dikerjakan anak komunikasi itu cukup menyita waktu dan tenaga lho!
Kadang-kadang dosen nyuruh kita buat ngeliput orang-orang yang lagi demo, lalu buat laporan beritanya dalam bentuk tulisan dan video.
Di lain waktu, kita juga disuruh bikin film pendek atau program acara televisi. Makanya enggak jarang anak komunikasi banyak yang begadang dan pergi ke sana-sini buat ngelarin itu semua.
Desain Komunikasi Visual
Kayaknya sih anak DKV kehidupannya enak banget, di kampus cuma sebentar, ngobrol-ngobrol di kantin terus pulang. Emang sih enggak banyak anak DKV yang kelihatan struggle di dalam kampus soalnya kebanyakan tugas kita itu emang mesti dikerjain di rumah!
Yang orang-orang enggak tahu, waktu yang kita butuhin untuk menyelesaikan satu tugas bisa berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Makanya banyak anak DKV yang ngomong kalau sebenernya perjuangan mereka itu dilakukan pas di rumah, bukan di kampus.
Arsitektur
Jangan dikira untuk masuk jurusan ini hanya butuh kemampuan menggambar. Salah banget! Tugas-tugas di jurusan ini itu bukan cuma asal merancang dan membuat gambar bangunan yang bagus dan unik, tapi juga ada teknik dan perhitungannya.
Soalnya Teknik Arsitektur emang perpaduan antara seni dan matematis. Bangunan enggak boleh hanya indah, tapi juga mesti kuat, makanya butuh perencanaan yang matang. Enggak lucu kan kalau bangunannya bagus tapi gampang ambruk?
Pariwisata
“Wah, enak ya anak Pariwisata, kerjaannya jalan-jalan terus!” Yang kayak gini nih pasti sering banget didengerin sama kita yang kuliah di jurusan ini.
Bagi orang yang enggak tahu sih emang kayaknya kerjaan kita santai dan gampang, tapi di balik itu semua banyak banget yang harus kita tempuh.
Tahu enggak apa aja yang harus dipelajari anak Pariwisata? Banyak! Kita mesti belajar statistik pariwisata, tourism behavior, tourism law, geografi, bahkan sampai tourism philosophy pun harus dipelajarin!
Belum lagi ada berbagai bahasa yang harus kita kuasai. Kebayang enggak sih hectic-nya?
Sastra
Orang-orang mengira kalau yang dipelajari sama anak Sastra ya cuma bahasa aja, padahal enggak lho! Selain bahasa, anak Sastra juga harus mengulik kebudayaan dari negara tempat bahasa tersebut berasal dan berkembang, berikut juga dengan literatur-literaturnya.
Contohnya, anak Sastra Inggris enggak akan cuma mendalami masalah grammar aja! Tapi mereka bahkan harus belajar diksi-diksi dalam bahasa zaman dulu dan baca tulisan-tulisan yang masih memakai ejaan lama. Ribet deh!
Penulis | : | Natalia Simanjuntak |
Editor | : | Natalia Simanjuntak |
KOMENTAR