Buku adalah jendela ilmu. Lewat buku, kita bisa mendapat ilmu dan pengetahuan baru, bahkan berkunjung ke dunia baru yang enggak kita kenal sebelumnya.
Namun ternyata, enggak semua buku boleh beredar dengan bebas. Di negara tertentu, sempat ada buku yang dilarang beredar. Termasuk novel remaja. Sebelum jadi terkenal seperti sekarang, novel ini sempat dilarang diedarkan.
Setiap tahunnya, American Library Association membuat daftar Top Ten Most Frequently Challenged Books. Daftar ini berisi buku yang dilarang, dan salah satunya kategori remaja.
Biasanya larangan ini berhubungan dengan penggunaan kata-kata kasar dan menyindir, menyinggung kelompok agama atau suku tertentu, enggak sesuai dengan sasaran umur yang dituju, dan terlalu mengumbar seksualitas.
Namun sekarang buku ini sudah boleh beredar. Ini dia 5 novel remaja terkenal yang sempat dilarang beredar. Sudah ada yang baca?
(Lihat di sini rekomendasi novel horor dan thriller Indonesia yang wajib dibaca)
Seri Harry Potter (JK Rowling)
Menjadi buku yang paling terkenal, bahkan sampai sekarang, ternyata dulu Harry Potter sempat dilarang beredar oleh American Library Association’s Office for Intellectual Freedom. Harry Potter dilarang beredar tahun 2000.
Alasannya karena banyak orangtua yang mengeluh kalau buku ini dianggap menggiring opini anak-anak soal aliran sesat (satanic) dan temanya yang anti keluarga serta banyak adegan kekerasan. Sehingga buku ini dianggap terlalu mengerikan buat anak-anak.
The Perks of Being a Wallflower (Stephen Chbosky)
Novel yang sudah diangkat jadi novel dan diperankan oleh Emma Watson dan Logan Lerman ini sempat dilarang juga dulunya. Buku ini dilarang karena konten seksual yang berlebihan, meliputi perkosaan, pelecehan seksual pada anak-anak, seks pada remaja, juga penggunaan alkohol dan narkoba.
(Menurut penulis Bernard Batubara, ini genre novel yang akan tren di tahun 2017)
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR