Segala tindakan kekerasan emang enggak bisa diberikan pembenaran, apapun bentuk dan alasannya.
Saat kita dengan sadar menyakiti pikiran, hati, dan mental pasangan kita, saat itu juga kita bisa dikategorikan sebagai pelaku tindak kekerasan.
Kepada tim cewekbanget.id, Doni (bukan nama sebenarnya) ingin membagikan kisahnya.
Yuk simak cerita cowok yang mengaku pernah melakukan kekerasan semasa pacaran dan sekarang menyesal.
(Baca di sini untuk tahu 10 komentar netizen tentang kekerasan dalam hubungan yang menyalahkan korban.)
Hai, Doni. Makasih udah mau cerita sama cewekbanget.id. Bisa dijelasin gimana awalnya kamu ngelakuin tindak kekerasan sama pacar kamu?
“Hm, gue emang punya temperamen yang meledak-ledak, ditambah mood gue pun cepet naik-turun.
Kadang bisa baik dan ramah banget, tapi kalau lagi ada sesuatu yang menurut gue enggak beres, bisa langsung emosi dan marah-marah.
Dan saat marah-marah itu sering terlontar kata-kata yang enggak sepantasnya gue katakan ke pasangan gue saat itu.”
(Apa yang harus kita lakukan kalau melihat teman mengalami kekerasan seksual? Klik di sini.)
Biasanya apa pemicunya sampai kamu emosi dan meledak-ledak begitu?
“Paling sering sih karena cemburu. Gue enggak suka ngeliat pacar gue dekat sama cowok lain. Ngeliat mereka ngobrol berdua sama cowok aja bisa bikin gue jengkel.
Penulis | : | Natalia Simanjuntak |
Editor | : | Natalia Simanjuntak |
KOMENTAR