(Posesif Belum Tentu Sayang, klik di sini.)
Kamu menghubungi dia lagi setelah itu? Untuk apa?
“Buat minta maaf. Gue nyesel sama tindakan gue, gue enggak seharusnya mukul cewek. Gue enggak bisa ngontrol emosi gue dan gue nyesel banget.”
Apakah dia memaafkan? Atau kalian putus?
“Dia enggak respon ucapan maaf gue. Kayaknya setelah itu (ditampar), teman-temannya memperingatkan dia buat enggak berhubungan lagi sama gue.
Akhirnya kita putus, setelah dua bulan pacaran.”
(Ini yang harus kita lakukan kalau pacar mulai kasar, klik di sini.)
Girls, kalau cowok kita udah mulai membentak, mengancam, bahkan memukul dan melakukan tindak kekerasan lainnya. Jangan didiamkan ya.
Apapun alasan yang mereka katakan, itu semua sama sekali enggak bisa dijadikan alasan untuk berlaku kasar pada kita.
Lebih baik segera ambil keputusan untuk mengakhiri hubungan.
(Baca juga: Kalau Kita Memiliki 10 Sifat Ini, Berarti Tandanya Kita Berkepribadian Introvert )
Penulis | : | Natalia Simanjuntak |
Editor | : | Natalia Simanjuntak |
KOMENTAR