Setiap cewek pasti mengalami menstruasi.
Sejak kecil pun kita sudah sering mendengarkan hal ini dari ibu, kerabat atau teman-teman. Namun rasanya berbeda banget kalau kita yang mengalaminya.
Dan saat menstruasi muncul, banyak pertanyaan yang membuat kita resah.
Dr Tirsa Verani K Oroh, SpOG dari Brawijaya Women and Children Hospital menjawab semua pertanyaan itu.
Ini dia 7 pertanyaan yang sering muncul tentang mestruasi & jawabannya. Cewek wajib tahu!
(Baca juga: Bahaya yang Harus Kita Tahu Kalau Malas Ganti Pembalut Saat Menstruasi)
Berapa umur normal cewek mendapat menstruasi?
Umur tiap orang mendapat menstruasi itu berbeda-beda.
Enggak ada patokan yang pasti harus berapa.
Tapi range-nya dari umur 8 sampai 16 tahun.
Nah kalau sudah sampai umur 18 belum dapat mens, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Atau kalau sampai umur 13 tahunbelum terlihat pertumbuhan alat genital seksual sekunder seperti payudara dan rambut pubis, sebaiknya juga diperiksa.
Biasanya kalau terlambat mendapat menstruasi sebabnya karena ada gangguan hormon atau gangguan pada alat kelamin.
(Baca juga: Mengenali Perbedaan Dan Macam-Macam Pembalut Menstruasi)
Berapa lama hari yang normal kita mendapat menstruasi?
Menstruasi normal dua sampai tujuh hari.
Siklus menstruasi normal itu 21-35 hari tapi untuk remaja yang baru mendapat menstruasi, siklusnya lebih panjang, bisa dari 21-45 hari.
Jadi jangan takut, kalau bulan ini mendapat menstruasi tapi bulan berikutnya enggak. Karena siklusnya masih siklus yang panjang.
Siklus menstruasi remaja belum teratur karena masalah hormon.
Selama masih remaja, hormonnya belum matang, baru setelah dewasa semua pengaturan hormonnya matang dan teratur.
Gimana, sih, cara menghitung siklus menstruasi?
Cara menghitung siklus itu dimulai dari hari pertama kita keluar darah mens.
Misalnya tanggal 10 adalah hari pertama keluar mens, berarti itu hari pertamanya sampai sebelum keluar mens lagi.
Dan hari terakhirnya adalah satu hari sebelum keluar darah mens.
Dihitungnya pada saat kita sudah keluar darah banyak, ya. Kalau masih vlek aja, itu belum dihitung.
(Baca juga: 5 Aplikasi Terbaik untuk Mencatat Jadwal Menstruasi)
Kapan kita harus ke dokter untuk mengecek soal masalah menstruasi kita?
- Kalau terlambat haid yang melebihi siklus kita.
- Saat menstruasi lebih banyak dari biasanya. Misalnya kita sampai harus ganti pembalut sampai satu jam sekali.
- Menstruasi lebih lama dari biasanya.
- Di antara masa haid keluar darah.
- Merasa nyeri saat mens. Tapi ini nyeri yang hebat sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebab nyeri hebat itu sebaiknya dicek lewat USG. Biasanya karena miom, kista atau kelainan hormon biasa.
Sebenarnya kita boleh enggak, sih, berolah raga saat menstruasi?
Saat mens kita boleh olahraga, kok.
Enggak masalah. Justru dengan olahraga akan mengurangi nyeri saat menstruasi.
Ada yang bilang saat menstruasi boleh berenang karena tekanan air enggak membuat darah kita keluar tapi ada juga yang bilang enggak boleh. Jadi yang benar seperti apa?
Berenang itu enggak apa-apa pas lagi menstruasi kalau pakai tampon.
Tapi masalahnya di sini kan enggak ada yang jual, jadi sulit didapat juga.
Kalau pakai pembalut, kena air pembalutnya rusak. Jadi kalau mau berenang sebaiknya pakai tampon.
(Baca juga: 5 Mitos Soal Menstruasi yang Banyak Berkembang di Masyarakat & Belum Tentu Benar)
Saat menstruasi sering ada darah menggumpal. Itu bahaya, enggak?
Kalau darah menggumpalnya sedikit dan sekali-kali enggak masalah.
Tapi kalau keluar gumpalannya banyak dan berlebihan sebaiknya kita memeriksakan diri ke dokter.
Nah, girls, sekarang sudah tahu dong jawaban dari berbagai pertanyaan tentang mesntruasi yang pastinya pernah kita pertanyakan juga.
Jadi, jangan sampai salah langkah atau bingung lagi ya.
Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR