Beberapa hari lalu terdapat bangkai seekor paus raksasa yang terdampar di perairan Indonesia.
Kejadian ini enggak hanya membuat geger masyarakat Indonesia, namun juga dunia.
Ini 4 peristiwa hewan terdampar di laut yang menghebohkan dunia!
(Baca juga: Selain Ransomeware WannaCry, Ini 5 Serangan Cyber Terbesar yang Pernah Terjadi di Dunia)
Paus di Seram, Maluku
Warga Dusun Hulung Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku menemukan bangkai seekor paus di tepi pantai pada Rabu (10/5) kemarin.
Mereka pertama kali menemukan paus dengan panjang 22 meter dan lebar 4 meter ini pada pukul 16.00 WIT.
Jika dilihat dari keadaan bangkainya, kemungkinan paus besar itu telah mati selama beberapa hari sebab beberapa bagian tubuhnya telah hancur.
(Baca juga: 10 Pertanyaan yang Masih Membingungkan tentang Serangan Ransomware WannaCry. Ini Jawabannya)
Pesut di Rokan Hilir, Riau
Pada 20 April lalu, seekor pesut berukuran 1,5 meter ditemukan mati di perairan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Ditemukan luka pada leher pesut ini, sehingga dia diduga mati akibat terjerat jaring nelayan.
Pesut adalah hewan yang dilindungi oleh negara dalam Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
400 terdampar di Selandia Baru
Lebih kurang 400 paus terdampar di pantai Farewell Spit, Selandia Baru pada 10 Februari 2017.
Sekitar 300 paus sudah mati ketima pertama kali ditemukan oleh warga setempat.
Ratusan sukarelawan berusaha kembali mengapungkan paus-paus yang masih hidup untuk kembali ke laut.
Paus baru berhasil kembali mengambang ke laut keesokan harinya.
Penyebab mereka terdampar masih belum jelas, namun terdapat satu teori kalau paus-paus ini terdorong ke daratan oleh hiu karena terdapat bekas gigitan di tubuh mereka.
(Baca juga: Setelah Jadi Tentara, Song Joong Ki Akan Jadi Pegawai Bank di Drama Korea Man to Man, Ini 3 Infonya)
Hewan misterius di Filipina
Seekor hewan misterius ini sudah enggak bernyawa ketika ditemukan oleh masyarakat pantai Cagdainao, Kepulauan Dinagat, Filipina pada 22 Februari lalu.
Hewan ini berukuran sebesar gajah dengan warna putih dan bulu lebat.
Teknolog budidaya laut, Sufenia Chua dari Dinas Pertanian Cagdianao Municipal, memperkirakan makhluk ini adalah sapi laut.
(Baca juga: 7 Film Indonesia yang Pernah Tayang di Festival Film Internasional Cannes, Bikin Bangga!)
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR